JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kulit remaja berusia 14 tahun dari Kecamatan Ambulu, Jember, Abil, melepuh seperti terbakar usai mandi di sungai yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Gebyar Tri Baskoro selaku dokter spesalis anak mengatakan bahwa korban teridentifikasi mengalami Nekrolisis Epidermal Toksik (NET), salah satu penyakit yang menyerang jaringan kulit.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Itu juga tergolong langka dan memang jarang terjadi, itu juga berisiko cukup tinggi, bisa infeksi berat, bahkan kematian," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/01/2024).
"Penyakit TEN itu mirip dengan penyakit Steven Johnson Syndrome atau SJS tergolong langka hanya diderita satu hingga dua per juta orant setiap tahunya," tuturnya menjelaskan.
Pada dasarnya, kata Gebyar, penyakit yang diderita Abil ini mengakibatkan kelainan kulit lebih dari 30 persen. Sedangkan untuk penyebabnya, ia menyatakan ada beberapa faktor seperti dipicu oleh obat-obatan dan juga oleh Hipersensitivitas dari pasien.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Misalnya, pasien ini pernah sakit dan meminum obat, hal itu juga bisa jadi pemicu. Tapi paling sering ya memang reaksi tubuh yang berlebihan, tapi semua itu masih dugaan awal, kita harus dalami lagi," paparnya.
Untuk kondisi pasien, ia memastikan sudah mulai membaik dan sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit dr. Soebandi Jember. (aji/yud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News