Stok Beras di Kediri Aman, Bulog Minta Masyarakat Tak Usah Khawatir

Stok Beras di Kediri Aman, Bulog Minta Masyarakat Tak Usah Khawatir Pembeli beras dari operasi pasar murah Perum Bulog Cabang Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Stok beras di masih aman. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak panik dan khawatir atas kenaikan harga beras di pasaran, karena stok yang tersimpan di Perum Kancab (kantor cabang)  masih aman hingga lebaran.

"Jumlah stok beras kami sebanyak 13.000.000 kg dan masih akan terus bertambah," kata Kepala Perum Kancab , Imam Mahdi, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Ia menyatakan, pihaknya hingga saat ini masih menyalurkan beras SPHP dalam rangka meredam kenaikan harga. Selain itu, penyaluran bantuan pangan juga mulai dilakukan hari ini secara serentak di Kota/Kabupaten , dan Nganjuk.

"Badan Pangan Nasional RI menugaskan Perum untuk melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Beras alokasi bulan Januari sampai Juni 2024," ujarnya.

Bantuan pangan beras, lanjut Imam, diberikan kepada 22.004.077 KPM (keluarga penerima manfaat) yang bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P2KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebanyak 10 kg per keluarga.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Ia menjelaskan, pagu bantuan pangan untuk wilayah Kota sebanyak 336.320 kg per bulan, Kabupaten sebanyak 1.300.920 kg per bulan, dan Nganjuk sebanyak 1.316.680 kg per bulan.

Imam menegaskan beras yang disalurkan merupakan beras dengan kualitas baik. Perum Kancab juga akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat karena program ini merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras.

Selain penyaluran Bantuan Pangan, Perum Kancab juga masih rutin menyalurkan beras SPHP baik melalui saluran Satgas maupun distributor. Masyarakat dapat memperoleh beras SPHP di pasar, RPK (Rumah Pangan Kita) maupun outlet lainnya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp10.900,00. per kg.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

"Kami berharap, dengan menerapkan 2 program tersebut harga beras di pasaran dapat terkendali, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat akan naiknya harga beras di pasaran, intinya stok kami sangat cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan beras," urai Imam. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO