Jangan Dijahit! Begini Cara Mengatasi Tenda Bocor Saat di Gunung

Jangan Dijahit! Begini Cara Mengatasi Tenda Bocor Saat di Gunung Foto: SULTHON NEAGARA/ BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Pada konten kali ini kita akan mengulas benda yang mungkin tidak ada hubungannya dengan peralatan , tapi mempunyai manfaat ketika kondisi darurat di gunung.

Seperti yang telah kita bahas pada konten sebelumnya, bahwa peralatan gunung sangat banyak dan tidak murah. Karena tidak murah, terkadang sebagian pendaki memilih untuk menyewa peralatan gunung, misalnya seperti tenda.

Baca Juga: Rawan Bencana, Bolehkah Mendaki Gunung di Musim Hujan?

Tenda merupakan tempat beristirahat setelah seharian melalukan pendakian di gunung dan tempat untuk mengumpulkan tenaga sebelum melakukan summit keesokan harinya.

Peralatan penting pastinya juga akan kita simpan di dalam tenda, agar tidak hilang atau kehujanan selama kita tidur.

Dari sini kita mengetahui bahwa tenda mempunyai peran penting untuk keselamatan kita selama di gunung.

Baca Juga: Cara Packing Carrier, Tak bikin Pegal dan Antibasah Saat Hujan

Namun, tenda yang kita sewa terkadang ada lubang atau mungkin kelalaian dari kita sendiri yang mengakibatkan tenda sobek atau berlubang. Hal ini akan menjadi darurat ketika hujan tiba.

Apa yang harus kita lakukan saat kondisi darurat seperti ini? Mari kita simak bersama apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan ketika tenda bocor.

1. Jangan Menjahit Tenda

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, ini Perbedaan Gunung dan Bukit yang Perlu Diketahui

Sebagian pendaki akan menjahit tenda yang sobek dengan menggunakan benang jahit. Hal ini kurang tepat, karena menjahit tenda akan menarik dua sisi yang sobek. Sedangkan tenda memiliki ukuran yang presisi antara kanan dan kiri.

Jika kita menjahitnya, ini akan mengakibatkan satu bagian tenda tertarik yang mengakibatkan berdirinya tenda tidak lurus. Selain itu, air tetap akan masuk melalui lubang bekas jarum.

Jika ingin menjahit tenda, maka jahitlah ketika sudah turun gunung di tempat khusus reparasi tenda.

Baca Juga: 6 Posisi Pendaki Beserta Tugasnya, Anak Gunung Harus Paham Ini

2. Bersihkan Air Menggunakan Kanebo

Ternyata membawa kanebo di gunung ada manfaatnya, loh. Peralatan otomotif yang satu ini mempunyai daya serap air yang sangat efektif. Sehingga ketika terjadi kebocoran pada tenda kita bisa membersihkan air yang masuk ke dalam tenda dengan cepat.

Selain itu, kanebo juga punya banyak manfaat untuk mengeringkan benda-benda lain yang basah.

Baca Juga: Gak Mau Capek Mendaki? Ini Daftar Gunung yang Bisa Dilalui Menggunakan Kendaraan

3. Tambal Menggunakan Lakban

Langkah berikutnya setelah membersihkan air yang masuk ke dalam tenda adalah menambal bagian yang bocor dengan menggunakan lakban. Karena menambal menggunakan lakban lebih efektif dibanding menambal menggunakan benang jahit biasa.

Sejauh ini, banyak juga pendaki yang menambal tendanya menggunakan lakban ketika bocor. Namun lakban yang digunakan adalah lakban yang berukuran besar.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menuju Puncak Sejati, Gunung Raung: Transportasi, Biaya, dan Persyaratan

Yang perlu diingat adalah, penggunaan lakban ini bersifat sementara, khususnya ketika kondisi darurat.

Demikian lah cara yang bisa kalian lakukan ketika tenda dalam kondisi darurat. Terlebih tenda yang menyewa, kadang ada lubang karena ulah penyewa sebelumnya yang tidak bertanggung jawab.

Maka, berjaga-jaga membawa kanebo dan lakban sangat dianjurkan demi keselamatan selama pendakian.

Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO