BANGSAONLINE.com - Memasukkan semua peralatan gunung ke dalam carrier tidak bisa sembarangan, karena jika keliru, dampaknya akan terasa mudah capek akibat beban yang tidak seimbang. Selain itu, ketika turun hujan, semua peralatan kita akan basah jika cara packing tidak tepat.
Bagi kalian yang masih awam, tak perlu khawatir, kami memiliki tips packing carrier yang bisa kalian coba, agar tidak capek dan antibasah saat musim hujan. Tanpa berlama-lama, yuk Simak ulasan berikut!
Baca Juga: Semeru Dibuka, Ini Tips Mendaki di Musim Hujan
Sebelum mulai packing
Sebelum menata semua peralatan, langkah yang paling utama adalah lapisi bagian dalam carrier kalian dengan trash bag. Tips ini sangat berguna ketika hujan, karena rain cover saja tidak cukup untuk menahan hujan dalam waktu yang lama. Setelah trash bag terpasang, kalian bisa memasukkan matras membentang melingkar di dalam carrier, agar carrier kalian bisa berdiri tegak dan tidak mudah jatuh.
Kelompokkan barang bawaan
Baca Juga: Rawan Bencana, Bolehkah Mendaki Gunung di Musim Hujan?
Langkah kedua, kelompokkan semua barang bawaan. Kalian bisa gunakan kantong plastik atau sejenis pouch yang memiliki ukuran tipis dan anti air.
Kelompokkan semua barang bawaan dengan kantong yang berbeda. Misal, pakaian dengan kantong sendiri, logistik dengan kantong sendiri, obat-obatan dengan kantong sendiri, dan seterusnya. Ini ditujukan agar ketika ada yang bocor misal bumbu atau sambal, maka tidak mengenai peralatan kita yang lain.
Posisi barang di dalam carrier
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, ini Perbedaan Gunung dan Bukit yang Perlu Diketahui
Langkah ketiga, letakkan posisi barang sesuai dengan apa yang paling kita butuhkan di awal pendakian. Misal, letakkan sleeping bag di bagian paling bawah, karena alat ini merupakan alat yang hanya digunakan saat kita telah sampai di tenda. Jika kita menaruh sleeping bag di bagian paling atas, kita akan kerepotan ketika harus mengeluarkan barang yang dibutuhkan saat perjalanan.
Berikutnya taruh baju ganti di atas sleeping bag, karena ganti baju hanya akan dilakukan ketika telah sampai di tempat camp. Setelah itu kalian bisa menaruh logistik, alat masak, obat-obatan dan sebagainya.
Khusus untuk tenda, kami sarankan agar tidak ditaruh dibagian paling bawah. Mengapa? Karena mendirikan tenda membutuhkan waktu yang tidak sebentar, jika kita menaruh tenda di bagian paling bawah, maka kita harus mengeluarkan semua peralatan kita terlebih dahulu. Alhasil, ketika hujan tiba, dan tenda belum terpasang, semua peralatan kita akan basah.
Baca Juga: 6 Posisi Pendaki Beserta Tugasnya, Anak Gunung Harus Paham Ini
Bahkan beberapa pendaki memilih untuk mengikat tenda di bagian luar carrier, agar tidak ribet saat mengambilnya.
Atur Keseimbangan
Jangan ada barang yang miring. Misal, jika kalian menaruh air di dalam carrier, usahakan taruh di kedua sisi kanan dan kiri agar seimbang. Karena jika tidak seimbang, pundak akan terasa lebih cepat pegal. Ini juga berlaku untuk barang-barang lain, atur keseimbangan beratnya dan jangan ada yang miring.
Baca Juga: Gak Mau Capek Mendaki? Ini Daftar Gunung yang Bisa Dilalui Menggunakan Kendaraan
Head Carrier
Yang terakhir adalah bagian head carrier. Bagian carrier paling atas ini hanya untuk menaruh alat darurat seperti jas hujan, headlamp, dompet dan smartphone, agar mudah dijangkau ketika hujan atau kabut tiba. Untuk lebih mempermudah dalam menjangkau smartphone, dompet dan alat kecil lainnya, kalian bisa membawa tas pinggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News