
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara, wilayah yang dikenal dengan julukan Moloku Kie Raha. Dalam kunjungan ini, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, turut hadir sebagai mitra kerja Kementerian ATR/BPN.
“Rapat koordinasi nanti diagendakan pada Sabtu, 23 Agustus, di Kota Ternate bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, serta para bupati dan wali kota. Agenda utama adalah membahas sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah di Provinsi Maluku Utara. Bila tidak berhalangan, Gubernur Maluku, Papua, dan Papua Barat juga akan bergabung,” kata Kabiro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, pada Jumat (22/8/2025).
Maluku Utara menjadi provinsi ke-17 yang dikunjungi Menteri ATR/BPN dalam rangka menunjukkan komitmen terhadap penguatan program pertanahan dan tata ruang. Menurut dia, keberhasilan pengelolaan pertanahan sangat bergantung pada koordinasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain menghadiri rapat koordinasi, Nusron juga dijadwalkan menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang sedang menggelar Rapat Koordinasi Regional se-Papua, Maluku, dan Maluku Utara di Kota Ternate.
“Pak Menteri mendapat undangan dari KAHMI untuk memberikan orasi kebangsaan dalam acara Rapat Koordinasi Regional KAHMI se-Papua, Maluku, dan Maluku Utara. Apresiasi ini tentu harus disambut, semoga bisa berjalan lancar,” ucap Harison.
Pada hari yang sama, Menteri ATR/BPN juga akan bertemu dengan perwakilan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara serta sejumlah organisasi masyarakat Islam. Selain itu, ia akan memberikan pengarahan khusus kepada jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan di provinsi tersebut.
Dalam kunjungan ini, Menteri Nusron didampingi oleh Staf Khusus Menteri Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh. (afa/mar)