Kemensos Tangani 5 Anak Terlantar di Gresik, 3 Sudah Aman dan 2 Siap Mandiri

Kemensos Tangani 5 Anak Terlantar di Gresik, 3 Sudah Aman dan 2 Siap Mandiri Tim Kemensos saat didampingi petugas dari Dinsos Gresik dan pengurus RT Perumahan Grand Gresik Harmoni saat mendatangi rumah kontrakan anak terlantar. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Sentra Margo Laras Pati, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) mendatangi rumah kontrakan 5 anak yang diduga ditelantarkan oleh ibunya di Perumahan Grand Gresik Harmoni (GGH), Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Jumat (22/8/2025).

Kedatangan tim Kemensos bersama Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, dan pengurus RT 08 RW 03 Desa Kembangan bertujuan memberikan bantuan langsung kepada 2 anak tertua, Essel Yudistira (21) dan Andre Eksnatuo (19).

Pekerja sosial Sentra Margo Laras, Fera Adityaningsih, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari kasus dugaan penelantaran anak yang sebelumnya telah diasesmen oleh Dinsos dan Dinas KBPPPA Gresik.

“Kami membantu kebutuhan dasar, kos selama tiga bulan, sembako, nutrisi, serta perlengkapan sekolah. Untuk tiga anak yang masih di bawah umur sudah ditangani Direktorat Anak dan ditempatkan di rumah aman,” ucapnya.

Tiga anak di bawah umur, yakni Dexta (13), Kimora (11), dan Ceis (3), kini berada di rumah aman milik Dinas KBPPPA Gresik dan telah mendapatkan fasilitas pendidikan. Sementara dua kakaknya yang telah dewasa difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan.

“Alhamdulillah, keduanya diterima di perusahaan dan Senin (25/8/2025), sudah bisa mulai bekerja. Harapannya, mereka segera mandiri,” kata Fera.

Pekerja Sosial Ahli Muda, Alfin, menambahkan bahwa pihaknya tengah mengurus dokumen kependudukan bagi ketiga anak yang berada di rumah aman.

“Kami lengkapi akta kelahiran, kartu keluarga, dan surat domisili agar mereka bisa kembali bersekolah,” ujarnya.

Saat tim Kemensos dan Dinsos Gresik mendatangi rumah kontrakan Essel, sang ibu, Santi, tidak berada di tempat. Ia sempat pulang pada Sabtu (16/8/2025) pagi setelah berita penelantaran anaknya viral dan menyampaikan permohonan maaf.

Kondisi kelima anak kini berangsur membaik berkat bantuan dari berbagai pihak, termasuk warga Perumahan Grand Gresik Harmoni, masyarakat umum, dan Pemkab Gresik. Warga setempat juga menggalang donasi terbuka dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp10,5 juta yang telah diserahkan kepada anak-anak terlantar itu. (hud/mar)