SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Pertarungan para calon anggota DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII benar-benar sengit. Maklum, banyak sekali tokoh nasional berkantong tebal dan caleg incumbent berlaga di daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kota Madiun itu, sehingga disebut dapil neraka.
Diantaranya pemilik Maskapai Penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, caleg nomor urut 1 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rusdi Kirana adalah konglomerat papan atas yang oleh Majalah Forbes pada tahun 2019 dinobatkan sebagai salah seorang Indonesia terkaya dengan kekayaan USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun.
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
Dalam real count yang disiarkan laman KPU RI, pada pukul 19.5 WIB, Rabuu (21/2/2024) pengusaha etnis Tionghoa itu telah meraih 99.031 suara.
Di dapil Jatim VIII Rusdi peraih suara terbesar kedua, setelah Muhammad Habibur Rochman, caleg nomor 1 Partai Nasdem. Putra Profesor KH Asep Saifuddin Cahlim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto itu saat berita ini ditulis telah meraih 120.867 suara.
Pergerakan suara Rusdi Kirana sangat menarik sekaligus mengejutkan. Seperti diberitakan BANGSAONINE, semula Rusdi Kirana berada di ranking lima dengan raihan 51.430 suara. Namun secara mengejutkan lompat ke ranking dua dengan meraih 97.911 suara.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Memang banyak kejutan sekaligus menegangkan di Dapil Jawa Timur VIII ini. Yang tak kalah menarik adalah pergerakan suara Mochammad Irfan Yusuf, caleg Gerindra nomor urut 1. Suara Gus Irfan – panggilan putra KH Muhammad Yusuf Hasyim itu – saling kejar dengan suara Bimantoro Wiyono, caleg incumbent. Selisih suara Gus Irfan sangat tipis dengan suara Bimantoro Wiyono, caleg Gerindra nomor urut 2.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, semula Gus Irfan meraih 59.514 suara, di bawah suara Bimantoro yang meraih 59,706 suara. Kini suara cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri NU dan Pesantren Tebuireng Jombang, itu menyalip. Gus Irfan meraih 60.320 suara, sedang Bimantoro memiliki 58.914 suara.
Kejutan lain datang dari Meitri Citra Wardani, caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Caleg nomor urut 1 PKS itu kini meraih 93.883 suara. Padahal pada Pemilu 2019 PKS tak mendat kursi di Dapil Jawa Timur VIII ini.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, pada pemilu 2019 PKB mendapat 2 kursi. Yang lolos ke Senayan saat itu A. Muhaimin Iskandar dan Muhtarom.
PDIP pada pemilu 2019 juga dapat dua kursi DPR RI di dapil VIII. Yang lolos saat itu adalah Sadarestuwati dan Mindo Sianipar.
Sedangkan Gerindra pada pemilu 2019 dapat satu kursi. Saat itu yang melenggang ke Senayan adalah Bimantoro Wiyono.
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Begitu juga Golkar. Saat itu hanya dapat satu kursi di DPR RI. Yang lolos adalah Yahya Zaini.
Nasdem juga dapat satu kursi. Saat itu yang lolos ke DPR RI adalah Soehartono. Lalu disusul Ema Ummiyatun Chusnah dari PPP dan Abdul Hakim Bafaqih dari PAN, serta Guntur Sasono dari Partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News