MADIUN, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas I Madiun sukses membina 3 warga binaan kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada NKRI, sejalan dengan upaya Kanwil Kemenkumham Jatim dalam melaksanakan program deradikalisasi, Kamis (22/2/2024).
Dalam upacara yang berlangsung di aula kunjungan lapas yang dipimpin Kadek Anton itu, ketiga warga binaan tersebut yaitu BLC, HRD dan RBM. Kadiv Pemasyarakatan, Asep Sutandar yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pembinaan di Lapas Kelas I Madiun.
Baca Juga: KAI Daop 7 Siapkan 22.716 Tiket KA Menyambut Libur Panjang Akhir Januari 2025
"Dengan ikrar setia ini, warga binaan menunjukkan kesiapan untuk mencintai NKRI, menjaga Pancasila, dan menghormati perbedaan sebagai bagian dari nilai-nilai bangsa," ujarnya.
Dalam arahannya, ia berharap warga binaan untuk terus berbuat baik, beradaptasi dengan lingkungan, dan aktif dalam kegiatan pembinaan. Mereka diingatkan untuk menjalani sisa pidana dengan semangat dan bertingkah laku sebagai hamba Allah SWT dengan iman dan taqwa.
Baca Juga: Andi Wijaya Rifai Resmi Pimpin Lapas Kelas I Madiun
Tak lupa, Asep mengapresiasi jajaran yang terlibat serta memberikan penghargaan kepada instansi terkait yang bersinergi dalam program deradikalisasi, termasuk BNPT, DENSUS 88 AMTI TEROR BIN, POLRI, TNI, serta Pemerintah Kota/Kabupaten Madiun.
Meski ikrar setia NKRI dianggap sebagai pencapaian, ia menegaskan bahwa ini bukan akhir dari proses deradikalisasi. Terdapat perjalanan panjang untuk menghasilkan kontra narasi dari kelompok teroris yang masih aktif.
Baca Juga: Polres Madiun Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Sungai
"Dalam pandangan ke depan, jajaran Lapas di Jawa Timur diberikan tugas untuk melibatkan warga binaan teroris lainnya dalam upaya pembinaan agar mereka bersedia sepenuh hati untuk kembali setia kepada NKRI," pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News