TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mahasiswa UNIROW Tuban yang sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) di beberapa ruang kelas disweeping oleh mahasiswa lainnya bersama Pembantu Rektor I, Marita Ika Joisidawati di kampus setempat, Kamis (30/7).
Mereka mengajak puluhan mahasiswa yang sedang UAS tersebut untuk mengikuti audiensi bersama jajaran Rektor dan Yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPPLP- PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tuban. (Baca juga: Ribuan Mahasiswa UNIROW Audiensi dengan Rektorat, Tuntut Status Kampus Kembali Aktif)
Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
“Kami harap teman-teman mau meninggalkan kelas ini untuk bersama-sama mengikuti audiensi di lapangan wisuda, guna membahas nasib kampus dan masa depan kita,” Terang, Nibrosu Rohid salah satu mahasiswa yang ikut dalam sweeping tersebut.
Menurutnya, sweeping perlu dilakukan supaya mahasiswa mengetahui keadaan kampus serta nasib masa depan mahasiswa sendiri. “Ayo teman-teman silahkan keluar untuk ikut audiensi,” teriak Niha panggilan akrabnya.
Pembantu Rektor I, Marita Ika Joisidawati, juga mengatakan agar semua mahasiswa yang sedang melaksankan UAS untuk mengikuti audiensi. Namun, ia juga mengingatkan kepada sejumlah mahasiswa yang sedang sweeping agar tidak memaksakan kehendak mahasiwa yang sedang UAS. “Kalian (mahasiswa sweeping) jangan memaksakan kehendak, jika teman kalian mau menyelesaikan UAS biarin saja, biar diselesaikan dulu,” katanya.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Seperti diketahui, ribuan mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar audiensi dengan pihak universitas dan Yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP- PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tuban. (Baca juga: Inilah Tujuh Tuntutan Mahasiswa UNIROW Tuban Terhadap Yayasan) (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News