KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berbagai UMKM Kabupaten Kediri mulai naik kelas. Produk-produk lokal itu sekarang telah berhasil merambah pasar nasional dengan mengikuti Inacraft 2024 di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
UMKM yang dimaksud merupakan produk yang telah dibina langsung oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri, seperti batik dan aksesoris. Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, mengatakan bahwa acara semacam ini merupakan kesempatan yang bagus bagi Bumi Panjalu untuk menampilkan produk unggulannya.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Apalagi, menyambut beroperasinya bandara dibutuhkan pengenalan sektor-sektor prioritas termasuk kerajinan serta pariwisata yang menjadi daya tarik sebuah daerah untuk dikenal secara luas.
“Inacraft ini merupakan event yang ditunggu teman-teman IKM (Industri Kecil Menengah) untuk mereka memasarkan produknya ke kancah nasional,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).
Mbak Cicha, sapaan akrabnya, mendorong seluruh pelaku usaha kecil di wilayahnya untuk bisa terus mengembangkan produk kerajinan tersebut dengan menggali berbagai potensi dan keunikan di masing-masing produknya.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Hal ini ditujukan agar setelah lolos proses kurasi, pelaku IKM bisa ikut serta memamerkan produk yang dimiliki. Pasalnya, Inacraft ini disebut-sebut merupakan salah satu wadah terbesar promosi kerajinan terbesar yang ada di Indonesia.
“Harapannya IKM yang belum bisa turut serta di Inacraft ini bisa lebih menggali potensi yang ada supaya terpilih saat kurasi produk untuk dipamerkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menyebut seluruh kerajinan yang dibawa dari Kabupaten Kediri berasal dari 15 pelaku UMKM yang telah melalui proses kurasi.
Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal
Dari produk tersebut, katanya, disediakan berbagai aksesoris, rajut, hingga batik. Di hari pertama dibukanya agenda yng berlangsung dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024 tersebut, aksesoris masih menjadi favorit pengunjung.
“Rajut yang dibawa Kabupaten Kediri cukup murah, ini yang juga membedakan dengan daerah lain, yang biasa dijual Rp400 ribu hingga Rp600 ribu, rajut Kabupaten Kediri hanya di harga Rp250 ribu sampai Rp300 ribu,” urai Tutik.
Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana batik Kabupaten Kediri yang relatif menjadi favorit pecinta kerajinan yang datang di Inacraft 2023. Ia mengatakan, "Kami berharap, kedepan dengan event semacam ini bisa menambah daya saing bagi pelaku UMKM Kabupaten Kediri." (adv/pkp)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News