PKB Diprediksi Meraih 14 Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Menurun Dibanding Pemilu 2019

PKB Diprediksi Meraih 14 Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Menurun Dibanding Pemilu 2019 Saksi dari partai PKB saat penghitungan perolehan suara.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perolehan kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di pada pemilu 2024 diprediksi mengalami penurunan. Beberapa kantong suara dan dapil yang diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara, ternyata stagnan.

Bahkan, di dapil 6 (Pandaan, Sukorejo, Prigen), PKB yang di pemilu 2019 mendapatkan tiga kursi DPRD, kali ini perolehan suaranya tidak sesuai espektasi.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah

Berdasarkan data D hasil penghitungan suara partai politik dan suara caleg, di dapil 1 (Gempol, Beji, Bangil) PKB mendapatkan 69.434 suara diprediksi mendapat 3 kursi DPRD.

Jumlah tersebut antara lain disumbang oleh caleg nomor urut 1 Samsul Hidayat sebanyak 18.715 suara, caleg nomor 2 Abd. Rouf 8.613 suara, caleg nomor 3 Hilmi 10.570 suara, dan Saad Muafi 9.092 suara.

Sementara di dapil 2 (Wonorejo, Rembnag, Pohjentrek, Kraton) PKB juga diprediksi mendapatkan tiga kursi DPRD karena perolehan suara caleg dan partai tembus 35.440.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi

Jumlah tersebut tidak lepas dari efek beberapa calon incumbent yang mampu mendulang suara cukup bagus, di antaranya caleg nomor urut 1 Sudiono Fauzan yang meraih 8.282 suara, Sobih Asrori caleg nomor 2 mendapat 12.665, dan Mashuda Hidayatullah caleg nomor 8 mendulang 9.920 suara.

Adapun di dapil 3 (Sukorejo, Pandaan, Prigen), PKB tampaknya 'hanya' mampu memperoleh 2 kursi dari 3 kursi yang diproyeksikan. PKB meraih total suara 36.817 suara, dengan tiga besar yakni caleg nomor urut 1 Agus Suyanto mendapat 8.569 suara, Wasik Rahman Hamzah 10.303 suara, dan Kholili mendapat 4.966.

Sedangkan di dapil 4 (Grati, Nguling, Lekok, Rejoso) PKB kemungkinan mendapat jatah dua kursi yang diperoleh caleg nomor 1 Hasan Bisri 9.782 suara dan Laili Qomariyah 8.841 suara.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun

Begitu pun di dapil 5 (Lumbang, Pasrepan, Kejayan, Gondangwetan, Winongan), PKB dipredisi mengantarkan dua kadernya duduk di kursi DPRD, yakni M. Yusuf Daniel yang meraup 10.961 suara dan Sonhaji Abdul Wahid 7.515 suara.

Untuk dapil 6 (Purwodadi, Tutur, Puspo, Purwosari) PKB diprediksi mendapat 2 kursi yang diperoleh caleg nomor urut 1 Abdul Karim dengan raihan 13.607 suara, disusul caleg nomor 8 Rudi Hartono mendapat 7.427 suara. Total perolehan suara caleg dan partai PKB di dapil 6 mencapai 41.160.

Ketua Fraksi PKB Samsul Hidayat mengakui perolehan suara kursi PKB pada pemilu 2024 tidak sesuai ekpektasi. Penyebabnya, persaingan antar parpol di pemilu kali ini cukup ketat.

Baca Juga: Pilkada Telah Usai, Abah Heru: Mari Kita Gandengan Tangan Membangun Pasuruan Lebih Baik

"2024 ini pemilu yang sangat brutal. Masyarakat sebagian tidak melihat kinerja seorang calon, tapi melihat pada sisi material maupun finansial. Fakta tersebut bisa dilihat di dapil 6 di mana PDIP bisa dapat 3 kursi, Gerindra juga naik dapat 2 kursi," jelasnya.

Pria asal Gempol ini mem prediksi PKB 'hanya' akan memperoleh 14 kursi dari pemilu 2024. Jumlah tersebut tak sesuai target, di mana PKB berupaya mempertahankan raihan 15 kursi seperti pemilu 2019.

"Tapi secara umum, jika dikomperasikan pada pemilu 2019 perolehan suara PKB memang tidak jauh berbeda. Persoalannya memang ada partai lain yang perolehan kursinya menurun seperti Nasdem di 2019 mendapat 5 kursi, tapi sekarang turun. Begitu juga perolehan PPP. Penyebabnya adalah kadernya sebagian pindah ke partai lain," pungkas Samsul. (bib/par/rev)

Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO