JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, soal permintaan lima kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, masih dalam tahap pembahasan.
Selain itu, menurutnya, Golkar masih menaati pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU
"Kalau itu masih dalam pembahasan. Kita nunggu pengumuman besok," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/5/2024)..
Lebih lanjut, soal posisi menteri yang ditargetkan untuk lima kursi, Airlangga menegaskan bahwa pihaknya belum meminta apapun.
"Kita belum minta. Terima kasih," tegas Airlangga.
Baca Juga: Usai Dilantik, Prabowo Umumkan Nama Menteri dalam Kabinetnya
Sebelumnya beredar bahwa Airlangga Hartarto mengklaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.
Menurutnya, Partai Golkar paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Oleh sebab itu, Airlangga berharap, partainya mendapat posisi lebih banyak di kabinet, jika Prabowo-Gibran menjadi presiden-wakil presiden di periode mendatang.
Baca Juga: KPU RI dan DPP PKB Bisa Lawan Keputusan Bawaslu RI
"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah," kata Airlangga dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat, (15/3/2024)
"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," paparnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News