SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pencari kepiting bernama Hudoyo (45), warga Jalan Medoan Semampir Blok C, ditemukan tewas bersimbah darah di area tambak sekitar Kecamatan Sukolilo, Selasa (19/3/2024) dini hari.
Penemuan itu dilaporkan teman korban yang juga sebagai pencari kepiting tambak. Saksi yang saat itu sedang mencari kepiting liar di area tambak, dikejutkan dengan kondisi korban yang tergeletak tak bergerak bersimbah darah.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
“Dari temuan korban tewas dengan luka-luka di dada kiri. Kemudian jenazah kita lakukan olah TKP bersama Inafis Polrestabes Surabaya. Kemudian kita kirim ke Kamar Jenazah RSUD Soetomo,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Aan Dwi, saat dikonfirmasi.
Kemudian, Polsek Sukolilo mencari motif kasus ini yang diduga adalah korban pembunuhan. Dugaan korban pembacokan hingga meninggal dunia diperkuat adanya luka sayatan akibat benda tajam selebar 5 cm dengan 8 jahitan.
“Tubuh korban ada luka sayatan diakibatkan benda tajam di dada kiri. Kami melakukan pemeriksaan kepada 3 orang saksi atas kecurigaan tewasnya Hudoyo. Saksi antara lain istri Hudoyo, penjaga tambah lokasi korban mencari kepiting, dan teman korban yang pertama kali menemukan korban,” urai Aan.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Menurut tetangga Hudoyo, Cipto (48), korban pernah bercerita bahwa 3 minggu yang lalu salah satu pencari kepiting di tambak ada orang baru. Dia menguasai lahan tanpa permisi ke pencari yang lama.
“Sehingga motor pencari baru itu digulingkan Hudoyo ke tambak. Namun secara detailnya siapa-siapa, Hudoyo tidak berkata identitas pencari kepiting baru,” tuturnya saat dikonfirmasi di rumah duka.
Pekerjaan sebagai pencari kepiting di tambak yang berdekatan dengan laut berpotensi memperoleh pundi-pundi rupiah yang yang cukup menggiurkan. Mereka berebut lahan dalam pencarian kepiting sehingga timbul gesekan cukup besar. Hal itu pernah diceritakan oleh korban kepada istrinya, Ida.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Dipaparkan, suaminya pernah berdebat dengan seorang pencari kepiting yang baru masuk wilayahnya, “Jadi suami pas pulang ke rumah orang tuanya pernah bercerita panjang lebar pernah adu mulut dengan pencari kepiting baru. Kalau suami tidak pernah cerita pernah melempar motor temannya ke tambak.”
Dari hasil pemeriksan 3 saksi, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo masih belum bisa memberikan keterangan tambahan apakah sudah mengantongi identitas pelaku. Aan mengatakan, “Kami sudah periksa saksi, dan bila pelaku sudah kita tangkap pasti akan jumpa pers.” (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News