SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pusat perbelanjaan milik Pakuwon Grup di Surabaya ditutup sesaat setelah terjadinya gempa susulan sebesar 6,5 Skala Richter (SR) di Tuban yang terasa di Surabaya.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, penutupan tersebut sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari ini Senin, 23 Desember 2024: Jam 4 Sore Diperkirakan Hujan Ringan
“Ya, kami tutup semua mal Pakuwon sementara,” katanya.
Ia menjelaskan, pascagempa pihaknya memeriksa mal dan belum ada laporan terjadinya kerusakan.
“Tidak ada kerusakan, sementara kami evakuasi para pengunjung. Kami tutup satu atau dua jam lihat situasi dan kondisinya,” ucapnya.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Sementara itu, salah satu pegawai Mal Tunjungan Plaza bernama Pipit mengaku merasakan gempa di dalam mal tersebut.
“Iya mal ditutup, manajemen meminta tenant-tenant di mal ditutup,” ujarnya.
Menurut data dari aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa telah terjadi sebanyak 15 kali, sejak pukul 11.22 WIB. Namun yang terbesar pada pukul 15.52 WIB, yakni sebesar 6,5 Skala Richter (SR).
Baca Juga: Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024
Menurut data BMKG, beberapa wilayah dalam skala MMI, yang merasakan gempa tersebut diantaranya III-IV Blora, III-IV Surabaya, III-IV Kabupaten Banjar, II-III Mojokerto, II-IIl Malang, II-IIl Lumajang, II-III Nganjuk dan II Yogyakarta.(rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News