Ranu kumbolo saat pagi hari
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Suhu di kawasan Jalur Pendakian Gunung Semeru, Lumajang-Jawa Timur kini sangat dingin sekali hingga menembus di bawah nol derajat.
Bagi pendaki yang akan ke Gunung Tertinggi di Pulau Jawa itu diimbau untuk membawa perlengkapan pendakian yang lengkap. "Sekarang ini, suhu di Semeru sangat dingin bisa minus 6-10 derajat celcius," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dwi Utari, Senin (03/08).
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Lanjut dia, akibat suhu di bawah nol derajat, sejumlah tumbuhan di jalur pendakian semeru menjadi kering. Pasalnya, saluran makanan tumbuhan yang berupa air menjadi beku dan tidak sampai ke daun untuk fotositensis. "Kalau kering karena matahari bisa merah dan menguning, tapi mengering karena dinginya es, tumbuhan memutih dan mati," papar Ayu.
Bagi pendaki yang berada di ranu kumbolo akan merasakan sensasi pagi hari di mana gumpalan es di tenda, rerumputan dan pinggir ranu kumbolo. "Itulah fenomena bounce es, bila memasuki musim kemarau," paparnya.
TNBTS berharap pada pendaki yang melakukan pendakian ke Semeru tidak hanya modal nekad, namun perlengkapan juga komplit. Suhu yang dingin akan menjadi tantangan pendaki ke Semeru hingga perayaan hari kemerdekaan Indonesia. (rit/ros)
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
