LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pramuka Kwarcab Kabupaten Lumajang terkejut setelah namanya dicatut oleh mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, usai diperiksa tim penyidik Polda Jawa Timur soal pengelolaan dana bagi penyintas erupsi Gunung Semeru.
Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang, Syaiful Rizal Zarkasi, menegaskan pernyataan Thoriqul Haq yang ditujukan kepada Pramuka Kwarcab Lumajang tidak benar.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
"Itu tidak benar, pengelolaan dana erupsi Semeru dilakukan secara transparan dan sangat diapresiasi banyak pihak," kata Syaiful kepada sejumlah wartawan, Selasa (4/9/2024) malam.
Bahkan, peresmian hunian tetap sementara (huntara) bagi penyintas erupsi Semeru dihadiri langsung Kamabida sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Serta disaksikan oleh Kwarda Arum Sabil, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Ketua Kwarcab sekaligus Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
"Jejak digital bisa dicek langsung. Semua itu terbuka dan apa adanya," ungkapnya.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Ia mengatakan, dana yang dikelola murni berasal dari donasi anggota Pramuka seluruh indonesia. Total dana yang dikelola oleh Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang mencapai Rp1,8 miliar dan sudah dilaporkan.
Syaiful membantah jika huntara yang dibangun sebanyak 19 unit huntara. Ia menegaskan, pihaknya akan membangun 50 unit huntara. Namun yang terealisasi, baru 49 unit huntara.
Menurutnya, satu unit huntara tidak dibangun karena sejumlah pertimbangan. "Sisanya karena terkendala medan yang masih curam saat itu. Pembangunan dilakukan 3 tahap," jelasnya.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Bukan hanya huntara, Pramuka Peduli Lumajang juga membangun fasilitas di Bumi Semeru Damai (BSD) berupa gapura di pintu utama. Dalam pembangunan huntara, Pramuka Lumajang juga melibatkan Pramuka Peduli se-Jawa Timur.
Menurut Syaiful, huntara yang dikerjakan oleh Pramuka Peduli banyak diapresiasi oleh banyak pihak. "Pembangunan hunian kita tercepat, kualitasnya baik," ujarnya.
Ia menegaskan Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang sudah semaksimal mungkin untuk membantu penyintas erupsi Semeru dari awal tahapan evakuasi, pengiriman bantuan sembako, dan kebutuhan sehari-hari saat korban erupsi masih di tenda-tenda darurat.
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
"Semua sudah tercatat," tegasnya.
Syaiful mengucapkan terima kasih kepada seluruh kwarcab se-Jatim dan Kwarda Jatim yang turut membantu tercapainya program tersebut.
"Semua sudah dilaporkan dengan baik," pungkasnya (ron/rev)
Baca Juga: Di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News