JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ternyata batal atau tak jadi nyalon gubernur Jawa Timur. Cak Imin yang semula santer disebut-sebut bakal maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dibantah oleh Syaiful Huda, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB.
“Enggak betul itu. 1.000 persen nggak betul,” tegas Syaiful Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Menurut Syaiful Huda, PKB tidak menyiapkan Cak Imin maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur.
"Kami tidak siapkan Gus Imin untuk di pilgub. Itu tidak betul. Jadi saya pastikan, saya tegaskan juga hari ini tidak ada agenda sama sekali soal itu. Itu rumor yang kita juga enggak tahu itu bersumber dari mana," kata Syaiful Huda dilansir Kompas.
"Kita lihat nanti. Sekali lagi kita hormati putusan MK. Sampai MK memastikan keputusan. Kan tinggal beberapa hari lagi nih. 12 hari? 10 hari?" tambah Syaiful Huda.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, isu Cak Imin mempertimbangkan untukmaju sebagai calon gubernur Jawa Timur itu diungkap Podcast Bocor Alus Tempo. Cak Imin disebut bahkan disebutkan enggan jadi menteri, meski Prabowo Subianto mempersiap kursi menteri untuk PKB.
Selain itu informasi Cak Imin maju di Pilgub Jawa Timur juga sempat diungkapkan Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah.
Saat itu, Anik mengatakan, ada aspirasi dari akar rumput yang menginginkan cawapres nomor urut 1 itu memimpin Jawa Timur jika gagal dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
"Bahwa terkait wacana tentang majunya Cak Imin di Pilgub Jatim itu sebenarnya berangkat dari adanya aspirasi yang berkembang cukup kuat dari masyarakat di Jatim juga," kata Anik dalam keterangan tertulis. Anik selain sekretaris DPW PKB Jawa Timur juga Wakil Ketua DPRD Jatim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News