Pastikan Stok dan Harga Stabil, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Mamin Jelang Lebaran

Pastikan Stok dan Harga Stabil, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Mamin Jelang Lebaran Pj Wali Kota Mojokerto saat sidak.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, bersama jajaran Forkopimda setempat dan pejabat terkait meninjau ketersediaan serta keamanan bahan pangan yang beredar di Kota Onde-Onde, Senin (1/4/2024). Kegiatan dilakukan di pasar tradisional maupun pasar-pasar modern.

“Semua ini kita lakukan bagian dari upaya untuk memenuhi hak atas konsumen, jadi konsumen kita lindungi, masyarakat itu kita pastikan agar segala kebutuhannya, harga-harga di pasaran sesuai dengan apa yang telah ditentukan,” kata Ali.

Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025

Ia menjelaskan, harga komoditas bahan pokok masih sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional ().

“Tadi di Pasar Tanjung Anyar untuk harga daging premium memang di angka Rp130 ribu per kg, untuk harga beras sudah sesuai dengan ketentuan untuk premium maupun medium semua masih di bawah HET (harga eceran tertinggi)," paparnya.

"Cuma untuk harga yang medium harganya pas sesuai HET Rp10.900,00, Tapi untuk premium yang kelas bawah masih di harga Rp13.900,00. dan yang kelas lebih tinggi Rp14.900,00. Jadi semuanya masih sesuai dengan ketentuan atau HET yang ditetapkan ,” imbuhnya.

Baca Juga: 529 KPM di Desa Kedungdung Sampang Terima Bantuan Beras dari Bapanas

Ia menyebut, pihaknya berkoordinasi masif dengan retail-retail modern untuk memberikan slot atau ruang agar produk-produk UMKM kita bisa dipasarkan atau ada stan khusus. Dengan demikian, ekonomi masyarakat juga tumbuh dan semua senang agar UMKM bisa naik kelas.

Terkait ketersedian stok, Pj Wali Kota Mojokerto yang didampingi Kepala Mojokerto memastikan bahwa stok pangan yang ada di wilayahnya masih tercukupi hingga lebaran nanti.

Dalam sidak ini juga ditemukan beberapa jenis keripik yang terindikasi memakai bahan pengawet berbahaya bagi kesehatan tubuh, petugas Dinkes P2KB langsung membawa sejumlah sampel untuk dilakukan uji laboratorium.

Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan

"Sekali lagi ini masih indikasi, kepastiannya kita percayakan kepada ahlinya di Dinkes P2KB untuk melakukan uji laboratoriumnya. Yang perlu diwaspadai oleh masayarakat adalah jangan sampai membeli dan mengkonsumsi Makanan ataupun Minuman (Mamin) yang kadaluarsa dan harus teliti keberadaan bahan pengawet berbahaya di makanan maupun minuman itu," urai Ali.(ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO