SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce memimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Semeru 2024 di lapangan Mapolrestabes Surabaya, Rabu (3/4/2024).
Kombes Pol Pasma membacakan amanat Kapolri dengan tujuan untuk mempersiapkan seluruh personel dan sarana-prasarana dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024.
Baca Juga: Positif Alkohol, Sopir Mercy Maut Kenjeran Resmi Jadi Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara
Apel gelar pasukan ini, diawali dengan pemasangan pita tanda operasi kepada perwakilan personnel oleh pemimpin apel.
Kemudian, Operasi Ketupat Semeru 2024 ini dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata sinergitas dan koordinasi antar Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman.
“Diharapkan setiap anggota dapat memastikan bahwa mereka memahami tugas-tugas yang akan diemban serta peran masing-masing dalam menjaga keamanan selama periode liburan Idul Fitri” Ujar Kombes Pol Pasma.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal
Selain itu, lanjut Kombes Pol Pasma, Operasi Ketupat Semeru 2024, melibatkan TNI, Dishub, Damkar, Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya, dengan total personel sebanyak 155.165 orang, yang dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 4-16 April 2024.
“Kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” tuturnya.
Dalam operasi ini, menurutnya, aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, lokasi wisata dan pusat keramaian.
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Kapolrestabes Surabaya ini berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan, dapat berjalan secara optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan ‘mudik aman, ceria, penuh makna’. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News