Salah satu wisata di Trenggalek.
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto, mengimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur ke pantai saat libur Hari Raya Idulfitri tahun ini untuk menyiapkan pembayaran dengan metode elektronik atau nontunai.
"Masyarakat harus segera tahu bahwa nanti kalau mereka mau datang ke Prigi, 360 maupun ke Karanggongso , itu harus mulai mungkin mempersiapkan yang praktis pakai Mpos, jadi pembayaran yang non tunai," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/4/2024).
Sunyoto menyampaikan alasan pihaknya saat ini mewajibkan pengunjung wisata menggunakan sistem pembayaran nontunai atau e-Retribusi, lantaran ingin mewujudkan transparansi pendapatan daerah.
"Jadi tidak ada apa-apanya disitu, yang jelas kalau sudah masuk E Retribusi itu kan jelas sekali," tuturnya.
Ia mengatakan, penggunaan pembayaran e-Retribusi masuk kawasan Prigi yang berbasis elekronik ini telah dimulai sejak akhir 2023. Pada tahap awal, Disparbud Trenggalek menggunakan sistem pembayaran MPOS (Mobile Point Of Sales).
MPOS adalah aplikasi kasir yang bisa diakses dari perangkat selular, dan diberlakukan bagi wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan 360, serta Pantai Karanggongso pada tahun lalu.
Selain itu, ada tambahan dari Bank Jatim untuk sistem retribusi masuk kawasan Pantai Prigi dan sekitarnya, yakni menggunakan QRIS (standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code). Sunyoto mengaku pada tahap awal penggunaan sistem pembayaran retribusi secara elektronik ini diberlakukan, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh para petugas.
Seiring berjalannya waktu, beberapa kendala pada akhirnya mampu diatasi dan saat ini para petugas sudah terbiasa dengan penggunaan sistem retribusi secara elektronik tersebut. Berbicara soal jumlah target pengunjung, Sunyoto menyebut pihaknya tidak bisa memastikan angka dan berharap jumlahnya bertambah. (adv/man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
