Novita Minta Usulan Kelompok Rentan Bisa Diakomodir Pemkab Trenggalek

Novita Minta Usulan Kelompok Rentan Bisa Diakomodir Pemkab Trenggalek Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK , Novita Hardini, mengapresiasi pelaksanaan Musrenakeren yang digelar di kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo. 

"Alhamdulillah suasana yang baru, karena kita juga menonjolkan kekayaan alam kita. Mungkin tidak semua kabupaten punya lokasi semenarik Kabupaten dengan banyak laut, banyak gunung," ujarnya dilansir dari Prokopim pada Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

Ia pun berharap berbagai usulan yang disampaikan oleh mereka dalam forum Musrenakeren bisa diakomodir oleh pemangku kebijakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan APBD 2025.

"Alhamdulillah sudah berjalan lancar dan semua aspirasi sudah kita sampaikan dan kita akan kawal terus sehingga bisa kita eksekusi di tahun 2025 nanti," ucapnya.

Ke depan, TP PKK bakal melakukan pendampingan sekaligus menerbitkan NIB (Nomor Induk Berusaha), dan mengupayakan sertifikat halal terhadap para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang baru merintis.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar

Adapun pendampingan yang diberikan mulai dari cara packaging dan manajemen bisnis. Lebih dari itu, pihaknya juga akan memberikan tutorial bagaiman cara memasarkan produk yang mereka hasilkan.

"Kami dari Pemerintah dan spesialisasi saya di UPRINTIS untuk bisa membawa mereka bertemu networking-networking yang tepat. Sehingga dengan begitu mereka dapat berjalan," urai Novita.

Istri dari Bupati itu berharap, sekolah perempuan hendaknya terus berjalan dengan strategi pengembangan yang baru, sekaligus menyempurnakan berbagai fitur. Selain itu, anak yang menjelang remaja bisa membentuk komunitas yang sehat. 

Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025

Setelah terbentuknya komunitas dimaksud, dalam waktu 1 atau 2 bulan nantinya TP PKK akan memberikan tutorial tentang konten kreator dan ketrampilan lain, dengan harapan mereka nantinya bisa menghidupkan dunia digital di wilayah mereka masing-masing. (adv/man/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO