
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengeluarkan seragam baru untuk calon jemaah haji (CJH) yang akan berangkat ke tanah suci pada beberapa bulan ke depan.
Mengingat hal itu, Kepala Kemenag Tuban, Hj Umi Kulsum meminta agar para CJH asal Bumi Wali tidak salah pakai seragam.
Baca Juga: Empat Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh di Tuban Terima Izin Operasional, Begini Pesan Kemenag Jatim
"Secara keseluruhan jemaah haji Indonesia tahun ini akan mengenakan seragam batik baru," kata Umi Kulsum saat dihubungi, Kamis (4/4/2024).
Kata dia, seragam batik baru tersebut bernama Sekar Arum Sari yang merupakan hasil sayembara yang digelar sejak Agustus 2023 lalu. Tentu dengan hak cipta desain batik yang dimiliki oleh Kementerian Agama RI. Sedangkan, pemenang sayembara ialah Sony Adi Nugroho, satu dari sepuluh finalis.
"Untuk batik motif Sekar Arum Sari tersebut berwarna ungu, dengan corak batik berwarna putih dan terdapat lambang Burung Garuda," papar Umi.
Baca Juga: Kemenag Tuban Umumkan Jadwal Pelunasan Haji Tahun 2025
Mantan Ketua PC Fatayat NU Tuban itu menambahkan, motif Sekar Arum Sari terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Filosofinya adalah puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
"Sekali lagi, kami mengimbau supaya semua jemaah calon haji (JCH) Tuban pada tahun 2024 ini memakai baju tersebut saat di tanah suci. Jangan sampai memakai kain batik dengan motif yang lama," pesannya.
Baca Juga: Kemenag Tuban Studi Banding ke Lamongan, Belajar Tingkatkan Pelayanan Binwin Via Aplikasi Audiobook
Sementara itu, CJH akan menerima kain batik yang baru itu saat pelunasan. Sehingga, bisa segera dijahit untuk dipakai saat menunaikan ibadah haji 2024.
"Jadi kalau sudah lunas, calon jemaah haji akan dikasih batik baru," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News