SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang mahasiswi Unesa Wiyung terkapar jatuh setelah menjadi korban penjambretan oleh dua pelaku di Jalan Banyu Urip, sekitar Masjid I’anatut Tholibin pada Kamis (18/4/2024) dini hari, sekira pukul 00.10 WIB.
Korban yang diketahui berinisial SH asal warga Kabupaten Kediri yang tinggal di Jalan Simokatrungan, Sawahan, ini berencana akan pulang ke tempat kos setelah bermain dari rumah teman.
Baca Juga: Masjid Al-Akbar Terima Dua Orang Berikrar Syahadat, KH Syarifuddin: Hijrah Harus Sungguh-Sungguh
Namun, di tengah perjalanan tas korban ditarik oleh pelaku, dan melakukan pengejaran. Nahas, saat berada di jalan putar balik samping Jalan Banyu Urip Lor gg.VI, SH menabrak penguna jalan lainnya dan terjatuh.
Aksi penjambretan diketahui oleh salah satu penjaga warkop di sekitar lokasi, Santo. Saat ditemui, ia menceritakan, “Saya diberi tahu oleh salah satu driver online bahwa ada perempuan muda terjatuh dari motornya setelah dijambret oleh palaku.”
“Korban yang masih mahasiswi tersebut dalam kondisi luka-luka, karena saat itu menunggu pihak Kepolisian lama tidak datang, sehingga oleh warga sekitar korban dibawa ke Puskesmas Banyu Urip untuk pertolongan pertama,” paparnya menambahkan.
Baca Juga: Satu Dari Dua Pelaku Curanmor di 6 TKP Dilumpuhkan Polsek Sukolilo Surabaya
Keterangan tambahan juga disampaikan Eko, pegawai Puskesmas Banyu Urip, "Benar ada korban jambret dan terluka, untuk yang dijambret tas yang berisi dompet serta handphone. Korban dirawat awal di Puskesmas untuk pengobatan luka luar, namun karena indikasi ada luka dalam sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam A. Yani.”
Sementara itu, Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Fatima Ximenes, mengatakan, “Benar kejadian itu, namun hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi dari korban. Sempat anggota datang ke Puskesmas namun korban masih keadaan sok jadi belum kita lakukan pemeriksaan." (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News