MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 14 Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Mojokerto berkumpul di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojjokerto pada Minggu, (21/04). Doa bersama itu untuk ikhtiar kemenangan Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai calon bupati Mojokerto dalam pemilihan bupati pada 27 November 2024.
Gelaran doa bersama tersebut dipimpin langsung oleh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, ayahanda Gus Barra yang juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kiai Asep membaca doa atau hizib yang biasa diamalkan oleh Imam Syafi’i dan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Menurut Kiai Asep, makna dari amalan tersebut sangat powerfull, apalagi jika dibaca bersama. Diantara makna yang dibacakan oleh Kiai Asep menunjukkan bahwa doa tersebut untuk meminta pertolongan atas segala urusan. Bahkan dalam kondisi terdesak sekalipun.
“Ya Allah kami ini kalah, buatlah kami menang, satukanlah hati saya yang ragu-ragu, satukan kekuatan saya yang banyak berserakan, berikanlah pertolongan kepada kami ya Allah,” terang Kiai Asep saat menerjemahkan bacaan doa Imam Syafi’I dan Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani itu.
Di akhir acara, Kiai Asep menyampaikan perkembangan Gus Barra yang terus mendapatan dukungan dari banyak partai, diantaranya PDIP, Nasdem, PPP, PAN, PKB, Demokrat, Gerindra, hingga Perindo,
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
“Alhamdulillah 100 persen mendukung Gus Barra, dan komunikasi dengan seluruh partai terus terjalin,” ucap Kiai Asep,” kata ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergnu) itu.
“Untuk Golkar dan PDIP sudah 80 persen mendukung Gus Barra, tinggal PKS.” Tambahnya. Namun seandainya PKS mau bergabung, Kiai Asep akan menerima secara terbuka. (M. Sulthon Neagra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News