Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025

Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025 Kondisi Pasar Ngadiluwih usai terbakar, kini Pemkab Kediri siap merevitalisasi. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com berkomitmen melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional di Bumi Panjalu. Kali ini, Pasar Ngadiluwih menjadi target berikutnya guna mengubah wajah pasar dengan memadukan nuansa wisata, budaya, dan tradisional modern.

Pasar yang sempat mengalami kebakaran pada 2022 lalu itu kini akan dilakukan revitalisasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih mencapai Rp30 miliar. Besaran nilai tersebut menyusul keberadaan pasar yang mengusung konsep tematik.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menyampaikan, konsep pembangunan Pasar Ngadiluwih menjadi harapan bupati dalam membangun pasar tradisional dengan mengedepankan kenyamanan, dan memuat unsur budaya lokal menyesuaikan wilayah masing-masing di Kabupaten Kediri.

Menurut dia, pembangunan Pasar Ngadiluwih sejauh ini masih dalam proses penafsiran nilai bangunan pasar yang dilakukan oleh tim appraisal. Mengingat revitalisasi pasar direncanakan akan menggunakan sistem pelelangan. 

“Saat ini sedang dilakukan appraisal terkait nilai asetnya,” kata Tutik, Selasa (23/4/2024).

Ia beranggapan, revitalisasi Pasar Ngadiluwih akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu lelang bongkar dan lelang pembangunan. Di mana, selama proses kedua tahap tersebut masing-masing akan menggunakan satu tender.

Oleh karena itu, lanjut Tutik, Disdag Kabupaten Kediri menargetkan pembongkaran pasar dapat terselesaikan pada Oktober 2024. Sehingga apabila berjalan sesuai rencana, revitalisasi Pasar Ngadiluwih diharapkan telah memiliki tender di ujung tahun 2024.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO