BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KH Zubair Muntashor, salah satu cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, meninggal dunia, Minggu (28/4/2024). Akun resmi Pondok Pesantren Nurul Cholil mengumumkan kepergian Kiai Zubair.
Jenazah Kiai Zubair dimakamkan di komplek pemakaman Syaikhona Kholil Bangkalan yang berada di Kelurahan Martajasah, Bangkalan, sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Soal MLB NU, Cucu Syaikhona Kholil Bangkalan: Jangan-jangan Mereka Gak Bisa Ngaji
Salah satu keluarga, Kiai Makki Nasir, mengatakan Kiai Zubair merupakan generasi keempat dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
Dari silsilahnya, Syaikhona Kholil mempunyai anak Kiai Imron, kemudian memiliki keturunan Nyai Nadhifah, hingga Kiai Zubair Muntashor.
Baca Juga: Ra Fahri, Pengasuh Ponpes Syaichona Cholil Tutup Usia
Menurut Kiai Makki, Kiai Zubari merupakan orang yang disiplin terhadap waktu, terutama tentang salat.
Bahkan, selama hidupnya, almarhum sering membangunkan santri-santrinya ke kamarnya masing-masing.
"Kalau urusan salat lima waktu, beliau turun langsung ke kamar-kamar santri untuk membangunkan mereka," jelasnya.
Baca Juga: Punya Peran Strategis Dalam Pembangunan Madura, Syafiuddin Ajak Kader PKB Merawat Kiai Kampung
Kiai sekaligus Ketua PCNU Bangkalan ini mengatakan, Kiai Zubari dikenal tegas, namun rendah hati.
"Beliau adalah teladan bagi kami. Bisa membimbing dan membina umat agar beragama dengan baik. Beliau juga sangat disiplin dalam hak ilmu," ungkapnya.
Baca Juga: Kunjungi Bangkalan, KSP Moeldoko Apresiasi Peran Ulama dalam Penanganan Covid-19
Keteladanan yang dilakukan oleh Kiai Zubair, diharapkan bisa diteruskan oleh putra putrinya.
"Semoga putra-putri beliau diberikan kekuatan dalam melanjutkan perjuangan beliau mengasuh pesantren dan membimbing umat," katanya. (fat/uzi/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News