MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dampak iklim el nino tahun ini diprediksi mendatangkan wabah penyakit pneumonia. Karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto mengeluarkan peringatan penyakit infeksi bagian pernafasan dalam yang membahayakan. Terutama, bagi bayi.
Selain itu, penyakit yang menjadi atensi Dinkes kali ini yakni Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). "Masyarakat diharapkan mewaspadai penyakit ISPA dan Pneumonia. Pasalnya penyakit yang menyerang pernafasan itu rentan pada musim kemarau," kata Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu, Senin (10/8).
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Menurutnya gejala ISPA dan pneumonia relatif hampir sama. Yakni dengan gejala awal batuk. Namun jika dibiarkan gejala itu akan semakin parah dengan disertai nafas yang tersengal-sengal dan panas.
"Penyakit ini kebanyakan menyerang balita usia di bawah satu tahun. Artinya orang tua harus ekstra waspada jika mengetahui anaknya mengalami gejala seperti itu harap segera membawa ke puskesmas atau balai pengobatan," pintanya.
Dari data Dinkes, pada bulan Januari hingga Juli tahun ini, penyakit pneumonia memang rentan menyerang balita usia di bawah satu tahun. Pada kurun waktu tujuh bulan itu sebanyak 77 balita laki-laki terserang pneumonia dan 63 balita perempuan juga terserang.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
"Karena balita usia di bawah satu tahun kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna. Kita menghimbau kepada orang tua agar waspada," tambahnya.
Agar anak tak mudah terserang penyakit, Indah memberikan tips kepada orang tua yang memiliki balita. Diharapkan balita diberikan asi ekslusif sampai umur enam bulan. Selain itu, balita harus dibiasakan diberikan buah tanpa campuran gula. "Terutama buah yang mengandung vitamin A seperti jeruk, wortel dan pepaya," pungkasnya. (yep/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News