Panwas Jember Siapkan Langkah Antisipasi Terjadinya Pelanggaran Kampanye oleh Media

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Biaya Pemasangan iklan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di media dipastikan telah ditanggung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember. Hanya saja, dalam realisasinya dikhawatirkan masih ada paslon maupun media yang masih membandel dengan melakukan kerjasama yang berbau kampanye.

“Kita langkah sudah susun langkah antisipasi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh media,” ungkap Komisioner Panwas Pilkada Jember, Nur Elya Anggraeni.

Menurutnya di dalam peraturan KPU memang tidak tertera klausul yang melarang media untuk memberitakan kegiatan kampanye kandidat Pilkada. Hanya saja, pemberitaan yang dilakukan harus adil dan berimbang antara satu calon dengan calon lainnya. “Tidak boleh jika dalam pemeberitaannya, media cenderung memihak kepada salah satu paslon saja,” terangnya.

Untuk mencegah terjadinya kecurangan tadi, pengawasan akan dilakukan secara mendalam. “Sebab, untuk menentukan sebuah berita memuat unsur kecurangan atau tidak kita harus melakukan analisa yang mendalam,” katanya.

Kendati demikian, lanjut Elya, dalam penindakan media yang melakukan pelanggaran, pihaknya memilik keterbatasan. Panwas tidak bisa langsung memberikan teguran atau peringatan kepada media yang terbukti melakukan pelanggaran, karena media merupakan lembaga khusus yang dilindungi oleh undang-undang khusus. “Kita akan menjalin komunikasi dengan Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), jika nantinya ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh media,” pungkasnya.

Diinformasikan, dalam ajang Pilkada serentak kali ini, KPU menerbitkan aturan baru mengenai alat peraga kampanye dan publikasi di media. Disebutkan, seluruh biasa pengadaan alat peraga kampanye dan publikasi paslon kandidat Pilkada menjadi tanggungan KPU. Untuk Pilkada Jember sendiri, KPU Jember menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 Milyar untuk pemasangan iklan sosialisasi dan kampanye di media. (jbr1/yud)

Baca Juga: Bupati Jember Diminta Prioritaskan Produk Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News