JEMBER, BANGSAONLINE.com - Panitia Pengawasan Pemilih (Panwaslih) Pilkada Jember, Nur Elya Anggraeni menegaskan, pegawai negeri sipil (PNS) boleh menghadiri kampanye. Namun, kehadiran PNS tersebut memiliki keterbatasan tertentu.
“Tidak ada larangan bagi PNS untuk datang ke acaranya kampanye. Namun, PNS tersebut tidak boleh melanggar batasan-batasan yang telah ditentukan. Batasan itu misalnya saja tidak boleh memakai pakai seragam, jangan menyampaikan visi misi, jangan memakai kaos bergambar paslon. Jika ketentuan itu tidak dilanggar, saya kira tidak masalah dia datang ke arena kampenye," jelas Ely.
Baca Juga: Bupati Jember Diminta Prioritaskan Produk Lokal
"Yang penting lagi, tidak saat jam dinas. Karena kalau jam dinas bisa dipastikan PNS itu bolos. Ada aturan disiplin pegawai yang dilanggar," tambah Elya.
Ely menambahkan, PNS memang harus netral, tetapi netralitas PNS berbeda dengan TNI dan Polri. "Kalau PNS kan masih mempunyai hak pilih. Jadi jika ada PNS ikut datang di arena kamapanye itu wajar karena dia juga mencari pemimpin yang sesuai dengan hatin nurani dia," papar Ely.
"Dalam rangka diberi hak pilih, PNS harus tahu visi dan misi pasangan calon yang biasanya disampaikan lebih detail saat kegiatan kampanye," tambah Elya.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilkada Jember, KPU segera Gelar Pleno Penetapan
Namun demikian, Ely tetap mengimbau agar PNS tetap dalam koridor, karena jika melewati batas Panwaslih tidak segan akan menindak PNS yang melanggar.
Selama ini, Elya melihat, ada pemahaman yang belum utuh oleh pemangku kepentingan dalam Pilkada. "Jadi ada kesan PNS hanya boleh di kantor ketika kegiatan pilkada dimulai. Padahal tidak masalah jika PNS hanya datang, karena mereka punya hak akses informasi. Visi dan misi pasangan calon yang diserahkan ke KPU kan tebal sekali. Sementara detail disampaikan saat kampanye, mulai kampanye terbatas, dialogis, rapat umum, dan lain-lain," jelasnya lagi.
Dalam Pilkada Jember, ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang saling bersaing, yakni Sugiarto - Moch. Dwikoryanto dan Faida - Abdul Muqit Arief. Faida - Muqit sudah melaksanakan kampanye rapat umum pada pekan lalu. Sementara Sugiarto - Dwikoryanto akan menggelar kampanye rapat umum di Stadion Notohadinegoro, Sabtu (5/12). (yud/rev)
Baca Juga: Tim Paslon 1 Geruduk Panwaslih Jember, Tagih Jawaban Soal Nota Keberatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News