JEMBER, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi anak bangsa (FKAB) Jember meminta Bupati Faida agar memprioritaskan penggunaan produk daerah yang diproduksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ketua FKAB Jember, Suharyono kepada sejumlah wartawan menjelaskan, sesuai dengan janji kerjanya, Bupati dan Wabup telah berkomitmen menjadi marketing produk-produk asli Jember.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilkada Jember, KPU segera Gelar Pleno Penetapan
Dengan demikian sudah semestinya produk-produk yang dihasilkan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember lebih diprioritaskan.
"Kedua perusahaan tadi merupakan penyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jember. Coba saat rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) air mineral dan kopi yang dikonsumsi menggunakan produk dari PDAM dan PDP Kahyangan, bukan yang diproduksi oleh perusahaan swasta," jelas Suharyono.
Jika produk kedua perusahaan BUMD tadi sudah berkembang dan dikenal luas masyarakat, baru Bupati mempromosikan produk daerah yang diproduksi oleh perusahaan swasta asal Jember.
Baca Juga: Tim Paslon 1 Geruduk Panwaslih Jember, Tagih Jawaban Soal Nota Keberatan
Jika hal itu dilakukan oleh Bupati, Suharyono optimis produk-produk yang diproduksi dua perusahaan berplat merah itu bakal menjadi salah satu penopang PAD Jember.
Seperti diketahui, Bupati Faida berkomitmen akan menjadi marketing pemasaran produk asli Jember. Hal itu dilakukannya agar produk Jember bisa bersaing dengan produk lainnya, terutama dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean. (jbr1/yud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News