PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Banyak yang belum tahu bahwa Marsuto Alfianto, tokoh di balik gebyar Grand Final Lomba Daul se-Madura ternyata kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Ia pernah menjadi Ketua PAC IPNU Kecamatan Waru dan saat ini menjabat wakil Ketua LPNU PCNU Pamekasan.
Baca Juga: Malam Puncak Gebyar Musik Daul se-Madura Dihadiri Sejumlah Bacabup Pamekasan
"Hebat sekali di sela kesibukannya sebagai CEO CV Jawara ia masih punya tekad kuat untuk terus merawat dan membesarkan seni tradisi asli Madura," kata Firman Syah Ali, bakal calon Bupati Pamekasan dalam rilisnya kepada BANGSAONLINE, Senin (27/5/2024).
"Semoga tokoh pemuda lainnya di Pamekasan bisa meneladani apa yang telah dilakukan oleh Mas Alfian ini," tambah Firman Syah Ali yang juga aktivis IPNU Pamekasan tahun 1993-1995.
Ia mengapresiasi Marsuto. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan Grand Final Lomba Daul se-Madura yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh tretan Marsuto Alfianto sebagai CEO CV Jawara Pamekasan pada tanggal 25 Mei 2024 lalu. Semoga pelaksanaan kegiatan seperti ini terus berkelanjutan dan berkesinambungan demi lestarinya seni dan tradisi Madura yang adilihung," ucap keponakan Mahfud MD ini.
Baca Juga: Pertama Kali di Pamekasan, Gebyar Musik Daul se-Pulau Madura
Acara Grand Final Lomba Daul se-Madura itu digelar pada 25 Mei 2024 di lapangan voli sebelah utara SMPN 6 Pamekasan Madura.
"Secara natural saya melihat aksi heroiknya menabur uang kepada para penonton. Selain mencerminkan kedermawanannya sebagai pengusaha sukses, dia juga berusaha mengucapkan terima kasih kepada para penonton dan pecinta seni tradisi asli Madura," lanjut Ketua Karate Jawa Timur ini.
"Dan yang lebih istimewa lagi, Mas Alfian mengajak para tokoh Pamekasan, terutama para bakal calon bupati untuk bersama-sama menonton, mencintai, kemudian berkomitmen di depan masyarakat untuk memberi atensi, apresiasi, dan support terhadap pelestarian seni tradisi asli Madura Daul," katanya.
Baca Juga: Pilkada Pamekasan, PPP Jatim: Yang Sudah Komunikasi Gus Acing dan Kang Mamang
Menurut dia, ini gebrakan luar biasa. "Semoga siapa pun tokoh Pamekasan yang nanti berhasil menjadi bupati betul-betul bisa menjadi patriot seni tradisi asli Madura sebagaimana Mas Alfian," harap Pengurus Harian PW Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Timur itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News