Miris! Oknum Takmir Masjid di Karangpilang Surabaya Ketahuan Rekam Celana Dalam Wanita

Miris! Oknum Takmir Masjid di Karangpilang Surabaya Ketahuan Rekam Celana Dalam Wanita Bukti oknum takmir masjid di Blok C Rusun Sumur Welut Karangpilang yang sedang merekam celana dalam wanita.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan emak-emak Blok C Rusun Sumur Welut, Karangpilang, melaporkan bernama Choirul Anwar ke Unit PPA Satreskrim , karena pelecehan, Rabu (29/5/2024) siang.

Pelecehan yang dilakukan pria beristri tanpa anak ini, dengan cara meletakkan handphone yang dimasukkan ke kaos kaki, kemudian digunakan untuk merekam alat vital yang sedang menggunakan baju daster atau baju rok panjang.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Seperti pada foto, terlihat pelaku menggunakan kaos kaki dan sandal gunung berwarna hitam. Kaos kaki tersebut dilubangi, agar kamera handphone tidak terhalangi.

Dua korban bernama Ibu Andoko dan Ibu Pipit saat ditemui mengatakan, pihaknya bersama emak-emak sejumlah sebelas orang tersebut telah melaporkan kejadian itu ke .

“Pelaku telah diperiksa oleh polisi beserta barang bukti video pelecehan yang ada di handphone nya,” ujarnya, Rabu (28/5/2024).

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Ia juga mengatakan, pelaku menjalankan aksi itu sejak tahun 2022, dan baru diketahui pada Senin (27/5/2024) kemarin.

Terbongkarnya pelecehan itu, saat Ibu Andoko curiga dengan gelagat pelaku.

“Saat berbincang bincang antara pelaku dan mak-mak yang sedang menggunakan rok, selalu kakinya yang ada handphone di sodorkan ke bawah rok para mak-mak. Namun bila mak-mak itu mengunakan celana panjang pelaku tidak melakukan itu,” tuturnya.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Menurutnya, pelaku mengajak ngobrol dengan emak-emak sambil berdiri. Selain itu, target lawan bicaranya, dipastikan wanita yang menggunakan daster.

Setelah adanya hal yang mencurigakan itu, akhirnya emak-emak Blok C sepakat menangkapnya dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Jadi pada Selasa (28/5/2024) malam kami sepakat mendatangi rumah pelaku dan melihat isi video di handphonenya. Kami kaget setelah terdapat puluhan rekaman video yang memperlihatkan celana dalam dan alat vital ibu ibu. Suami para ibu ibu juga suami saya geram lantas melaporkan ke Polisi,” tutupnya.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim , AKP Rina Shanti Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar telah ada pengiriman pelaku pelecehan dan masih kita periksa. Bukti yang diberikan adalah rekaman cctv pelecehan yang ada di handphone pelaku,” ujarnya, Rabu (29/5/2024). (rus/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kehujanan, Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Ketanireng Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO