KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Kepala Diskominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin serta Komite Komunikasi Digital (KKD) Kota Mojokerto meresmikan Klinik Hoaks Kota Mojokerto di Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto, Jumat (7/6/2024) malam.
Ia menyampaikan klinik ini untuk meminimalisasi berita bohong (hoaks) maupun disinformasi yang beredar di masyarakat.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Ali Kuncoro yakin klinik hoaks ini dapat menjaga Kota Mojokerto agar tetap kondusif. Membantu masyarakat menyaring informasi yang diterima khusus di tahun politik saat ini.
"Pemilu merupakan instrumen yang dilegalkan untuk membelah persepsi masyarakat. Oleh karena itu, selain klinik hoaks, saya harapkan teman-teman pers ke depan ketika memberikan sebuah pemberitaan tolong suasana yang sudah dibangun dengan teduh damai bisa tetap terjaga," katanya.
"Pilpres lalu amat sangat kondusif dan berkualitas, partisipasi masyarakat sudah menjadi hampir 90% dan ini adalah kerja kolaboratif semua pihak, termasuk pihak pers," tambahnya.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Sementara Kepala Diskominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias, menyampaikan bahwa klinik hoaks ini merupakan replikasi dari klinik hoaks milik Diskominfo Provinsi Jawa Timur.
"Melalui klinik hoaks inilah masyarakat dapat mengecek kebenaran dari suatu informasi serta melakukan permohonan klarifikasi informasi," kata Santi.
Selain meluncurkan klinik hoaks, di kesempatan yang sama juga digelar Ngopi Bareng Pj Wali Kota Mojokerto bersama rekan-rekan media dengan menghadirkan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro, serta Ketua PWI Pusat Hendri Ch. Bangun sebagai narasumber. (ris/ns)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News