SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin diperhitungkan di kancah internasional. Hasil rilis terbaru Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) yang diterbitkan pada 5 Juni lalu, ITS naik ke peringkat 585 perguruan tinggi dunia.
Manajer Senior Urusan World Class University (WCU) ITS Rulli Pratiwi Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menjelaskan, pada pemeringkatan kali ini ITS berhasil naik 36 tingkat dari yang sebelumnya berada pada peringkat 621 - 630. Atas capaian ini, ITS berhasil menempati peringkat ke-6 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Tim Anargya ITS Kembali Raih Juara 1 Formula Bharat Pi-EV 2024
"Alhamdulillah tak hanya ITS, sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia berhasil naik peringkat hingga masuk dalam penilaian ini," kata Rulli Pratiwi dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (8/6/2024) malam.
ITS berhasil meraih skor total sebesar 21,2. Rinciannya, Academic Reputation: 17,3; Employer Reputation: 48,9; Faculty Student: 47,8; Citations per Faculty: 1,6; International Faculty Ratio: 47,5; International Students Ratio: 5,3; International Research Network: 12,0; Employment Outcomes: 13,0, dan Sustainability: 16,1.
Berdasarkan penilaian tersebut, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini menyampaikan bahwa ITS masih rendah pada indikator Citations per Faculty dan International Research Network.
Baca Juga: ITS Lantik Wakil Rektor Periode 2024 - 2029
Menurut dia, ITS masih perlu melakukan berbagai strategi terobosan untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi.
"Selain itu, juga diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang lebih luas dengan perguruan tinggi luar negeri untuk mendongkrak capaian ini," jelasnya.
Rulli juga berpesan untuk bisa meningkatkan skor Employment Outcomes dan Sustainability. Mahasiswa diharapkan meningkatkan pencapaian dalam bidang business leaders, international award winners, global Non-Government Organizations (NGOs), ataupun political leaders.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
"Meski demikian, kita telah meningkat cukup signifikan dalam indikator Employer Reputation dan Faculty Student Ratio," ujar Rulli.
Menanggapi peningkatan ranking ITS yang cukup signifikan, doktor alumnus Hiroshima University, Jepang, ini mengaku bangga. Ia menegaskan bahwa pemeringkatan pada QS WUR 2025 yang dirilis tahun 2024 ini menggunakan basis data tahun 2023 untuk jenis submitted data seperti jumlah dosen dan jumlah mahasiswa.
Selebihnya, untuk penilaian citations dihitung berdasarkan publikasi artikel jurnal di jurnal terindeks Scopus dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan kurun waktu sitasi selama enam tahun.
Baca Juga: Ciptakan Detergen Ramah Lingkungan, Mahasiswa ITS Raih Juara II di Ajang IYC 2024
Sedangkan untuk indikator Academic Reputation dan Employer Reputation dihitung dalam kurun waktu lima tahun.
"Selamat atas capaian ITS, semoga ke depannya ITS dapat lebih meningkatkan kinerja dan reputasinya di level internasional," tutur Rulli Pratiwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
