ITS Duduki Peringkat Pertama di Indonesia versi Edurank

ITS Duduki Peringkat Pertama di Indonesia versi Edurank Gapura Synchro ITS. Foto: Ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - () berhasil menduduki peringkat pertama perguruan tinggi terbaik Indonesia di empat bidang sekaligus, diantaranya Marine Engineering, Product and Industrial Design, Operation Research, dan Supply Chain Management versi EduRank.

Rektor , Bambang Pramujati, menilai keempat prestasi tersebut merupakan buah dari upaya perencanaan dan keberlanjutan dalam pengembangan akademik, penelitian, dan inovasi teknologi.

Baca Juga: Gandeng ITS, Pemprov Jatim Pantau Pola Tanah Gerak di Purwodadi Pasuruan

“Adanya kolaborasi dengan membangun ekosistem inovasi yang menyesuaikan kebutuhan industri adalah kunci atas keberhasilan ini,” tuturnya.

Pada bidang Marine Engineering, Bambang menyebutkan bahwa inovasi teknologi yang diciptakan adalah bentuk kontribusi untuk mendukung Indonesia sebagai pusat maritim. Hal ini dibuktikan melalui karya pengembangan teknologi kapal ramah lingkungan, desain kapal otonom, serta riset energi laut terbarukan.

Selain itu, ada pula penelitian mengenai sistem monitoring laut berbasis Internet of Things (IoT) dan big data untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pelayaran.

Baca Juga: Tendik ITS Tingkatkan Pengembalian Barang yang Hilang lewat MyITS Lost & Found

Bambang juga menjelaskan prestasi di bidang Operations Research dan Supply Chain Management. Prestasi ini didukung melalui inovasi pada pengembangan model matematika dan algoritma untuk optimasi proses bisnis, logistik, maupun pengambilan keputusan.

“Terdapat pula inovasi terkait optimasi sistem informasi untuk pengembangan rantai pasok yang efisien, transparan, dan responsif terhadap perubahan pasar,” tutur Bambang.

Rektor ke-13 itu melanjutkan, kolaborasi yang apik antar sivitas akademika Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) juga tidak dapat dipisahkan dari prestasi di bidang Product and Industrial Design. Karya yang diciptakan, yaitu berupa sebuah desain yang inovatif, ergonomis, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi serta berbahan dasar daur ulang atau pengembangan material baru.

Baca Juga: ITS Masuk Urutan Pertama Kampus Terbaik Logistik dan Manajemen Rantai Pasok di Indonesia

Selain kontribusi dari FDKBD, fakultas lainnya pun turut andil untuk menciptakan inovasi yang membawa meraih keempat prestasi tersebut. Bambang menyebutkan, pada bidang Marine Engineering, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) lah yang berperan cukup besar. Selain itu, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), serta Sekolah Interdisiplin dan Manajemen Teknologi (SIMT) yang berperan penting dalam bidang Operations Research dan Supply Chain Management.

Melalui capaian yang sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 9 yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur, akan berupaya mempertahankan prestasinya tersebut. Ke depan, Bambang akan berfokus pada pengembangan SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi. Sejalan dengan hal tersebut, akan dilakukan pula penguatan kerja sama dengan industri, pemerintah, dan perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri guna meningkatkan kualitas riset dan publikasi.

Di akhir, melalui perencanaan yang sistematis dan berkelanjutan, Bambang yakin bahwa hal tersebut mampu mendorong untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih maju, efisien, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Minimalisasi Kecelakaan Kerja, ITS Gagas Revolusi Keselamatan Lewat Teknologi Digital

pun akan terus berkomitmen untuk mempertahankan prestasi ini, menghasilkan lulusan yang kompetitif, dan menciptakan solusi teknologi yang berdampak bagi masyarakat dan industri,” tegas Bambang optimistis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO