Pj Gubernur Jatim Jadi Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger

Pj Gubernur Jatim Jadi Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger Pj Gubernur Jatim saat dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com , Adhy Karyono, dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Suku Tengger pada Resepsi Yadnya Kasada 1946 Saka di Amphitheater Terminal Wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (21/6/2024).

Pengukuhan ditandai dengan penyematan selendang kuning kepada Adhy oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI), Bambang Suprato.   sangat mengapreisiasi pengukuhan yang diberikan kepada dirinya, dan merasa bangga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada pemangku adat Suku Tengger.

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Secara pribadi, saya sungguh merasa terhormat dan bangga sekaligus berterima kasih sebesar-besarnya kepada para pemangku adat khususnya sesepuh Tengger karena saya mendapatkan apresiasi untuk dikukuhkan sebagai warga kehormatan," ujarnya.

Menurut dia, pengukuhan warga kehormatan ini bermakna sangat dalam, salah satunya adalah komitmen pemerintah Jatim dalam memberikan kesetaraan perlakuan serta kemajuan bagi masyarakat Suku Tengger.

Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir

"Hati dan pikiran akan kami sumbangkan untuk kepentingan masyarakat Tengger. Kami dengar persoalan di sini adalah air. Mohon Kepala Bappeda Jatim segera merencanakan untuk mengatasinya, karena air adalah sumber kehidupan," katanya.

Adhy juga menyampaikan, pemerintah akan terus berkolaborasi bersama masyarakat adat dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kearifan lokal.

"Suku Tengger memiliki adat istiadat, kearifan, dan keguyuban yang luar biasa. Oleh karenanya mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami berkomitmen dan memastikan bahwa kekayaan kebudayaan ini tidak hanya dilestarikan tapi juga dijaga dan dirawat dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Borong 4 Penghargaan di APBD Award 2024

Berkaitan dengan perayaan Yadnya Kasada, Adhy mengatakan hal tersebut selain menjadi praktik pluralisme yang baik, juga bisa menjadi pilar harmonisasi kehidupan masyarakat.

"Ini adalah bukti kerukunan umat beragama. Sekaligus menjadi modal untuk membangun dan menyejahterakan seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat Tengger," katanya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO