Pesan Wali Kota Pasuruan saat Menghadiri NU Expo 1446 H

Menurut Gus Ipul, ada banyak strategi untuk memajukan perekonomian Kota Pasuruan. Salah satunya adalah memperbanyak event.

"Kita tidak banyak sumber daya, kita tidak mempunyai kawasan industri, tetapi kita punya sumber daya yang kita andalkan, salah satunya adalah kita punya sarana prasarana yang cukup kita punya daya dukung yang cukup," ujar Gus Ipul.

"Jika kita menyelenggarakan banyak event, karena setiap event yang mengumpulkan orang seperti ini akan ada putaran uangnya, ujungnya akan menggerakkan perekonomian kita yang merupakan skala prioritas dan ini merupakan strategi kita untuk memajukan kota yang terjadi pengangguran terus menurun dan daya beli masyarakat terus meningkat," bebernya.

Tak hanya itu, Gus Ipul menuturkan jika Kota Pasuruan memiliki budaya yang suka 'resik-resik' di kala menerima tamu.

Dengan begitu, semua unsur tata kelola daerah yang bersih akan membuat Kota Pasuruan makin dicintai oleh semua orang.

"Kalau sudah bersih levelnya, ditingkatkan kerja bersih, tata kelolanya bersih, bebas dari korupsi, otaknya waras, hatinya senang, ujungnya adalah integritas indah kotanya juga akan dibangun kota yang namanya kota heritage. Kita juga mempunyai ikon payung Madinah. Semua ini dalam rangka kotanya semakin indah tamunya semakin banyak ekonominya bergerak, saat ini pengunjung ke Kota Pasuruan naik berlipat lipat," sebutnya.

"Expo ini melayani pembeli, melayani pengunjung jadi kebiasaan. Melayani itu harus kita kembangkan di setiap saat, contohnya bagaimana seorang lurah harus melayani dengan baik, begitu juga dengan camatnya. NU melayani umatnya dengan baik, melayani warganya dengan baik, pedagang melayani pembelinya dengan baik, harmoni ditandai layanan yang baik kita bangun mal pelayanan publik di Mal Poncol kita manfaatkan untuk layanan satu pintu. Alhamdulillah, MPP Kota Pasuruan salah satu terbaik di Jawa Timur," pungkasnya.

Hadir dalam juga kegiatan Kepala Disperindag, Ketua PCNU, Alim ulama, pengurus NU, Rois Suriah, Khotib Suriah, dan diikuti masyarakat sekitar. (par/van)