Bupati Blitar Hadiri Momen Sakral Larung Sesaji di Pantai Serang

Bupati Blitar Hadiri Momen Sakral Larung Sesaji di Pantai Serang Bupati Blitar Rini Syarifahsaat menghadiri momen sakral Larung sesaji di Pantai Serang, Blitar

BLITAR,BANGSAONLINE.com - Rini Syarifah menghadiri momen sakral Larung sesaji di , Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Selasa (9/7/2024). 

Larung sesaji di merupakan tradisi yang dijaga secara turun temurun oleh warga masyarakat sekitar.  Ini sebagai simbol wujud rasa syukur kepada tuhan. 

Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya

Usai mengikuti rangkaian momen sakral Larung Sesaji, Rini Syarifah menuturkan bahwa Larung Sesaji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, tahun ini bertepatan dengan jelang

Selain tumpeng Lanang dan tumpeng wadon yang dilarung ke laut lepas, ada 7 tumpeng persembahan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Blitar yang diarak dan didoakan. 

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong

Tumpeng berisi hasil bumi itu kemudian dibagikan kepada warga masyarakat. 

"Menuju , kami dengan OPD mempersembahkan sumbangsih berupa hasil bumi dan UMKM diwujudkan dalam 7 tumpeng di ini yang kemudian dibagikan ke masyarakat yang menyaksikan Larung sesaji kali ini," tutur Rini Syarifah. 

Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mengatakan, bahwa Larung sesaji adalah tradisi yang tak dimiliki semua daerah. 

Dengan adanya Larung sesaji di Kabupaten Blitar, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Blitar. 

"Kami ingin event ini dikenal tak hanya oleh masyarakat Kabupaten Blitar tapi juga oleh masyarakat se-nusantara. Yang dari luar daerah bisa melihat kesini langsung, dengan harapan pariwisata di Kabupaten Blitar bisa meningkat lagi yang tentunya berdampak pada perekonomian," imbuhnya. 

Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar

Di tempat yang sama Kepala Desa Serang Handoko menuturkan, tumpeng yang dilarung ke laut merupakan hasil bumi dari desa setempat. 

"Secara simbolis dari dulu, leluhur setiap Bulan Muharam atau Bulan Suro mewujudkan rasa syukur dengan larung ke laut," tutur Handoko. 

Sementara 7 tumpeng yang merupakan hajat Pemkab Blitar rangka peringatan adalah wujud dari pitulungan atau pertolongan. 

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Area Pesisir, Pemkab Blitar Dukung Pembentukan Satpolairud di Wilayahnya

Harapannya dengan adanya ini bisa menjadi berkah dan pertolongan bagi warga Desa Serang dan seluruh warga Kabupaten Blitar. (ina/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO