SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Desa Gedangrowo, Prambon, Sidoarjo, milik Srikah, ludes terbakar, Rabu (10/7/2024). Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari korban, langsung memadamkan kobaran api tersebut dengan peralatan seadanya.
Mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Krian berada di lokasi kejadian sekitar pukul 7.00 WIB.Komandan Pleton Damkar Krian, Sholikhuddin mengatakan, saat api datang sudah membakar sampai atap rumah seluas 90 meter persegi.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
“Api sudah membakar atap, kita langsung arahkan air dari atas dan lewat bawah pintu depan,” ujarnya. Api membakar hampir seluruh perabotan rumah warga Gedangrowo itu. “Kita juga dibantu dengan Dankar dari Parekin jadi total ada tiga mobil pemadam yang turun ke TKP,” paparnya.
Sekitar pukul 8.25 WIB, petugas berhasil memadamkan api tersebut. Dalam peristiwa itu, Sholikhuddin menyebut, bahwa perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Penyebab masih dianalisis polisi,” katanya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Sementara, di lokasi lain di Desa Tambakrejo, Krembung, Sidoarjo juga terjadi kebakaran.
Humas Damkar BPBD Sidoarjo, Yoli mengatakan, dalam peristiwa di Tambakrejo, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Porong, melakukan pemadaman.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
“Laporan masuk ke kami sekitar 10.40, dan langsung meluncur ke lokasi kejadian,” tuturnya.
Yoli menyebut, kebakaran tersebut berasal dari bagian dapur rumah yang bangunannya semi permanen.
Saat petugas datang, api sudah sedikit mereda selepas dibantu upaya pemadaman oleh warga. Dalam waktu singkat dua unit mobil damkar berhasil memadamkan api yang diduga dari aktivitas bakar sampah di dekat TKP.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Sekitar pukul 11.36, petugas Pos Damkar Porong berhasil memadamkan api di lokasi tersebut. “Lokasi terbakar sekitar 60 meter persegi, dan sudah aman terkendali dalam satu jam proses pemadaman,” ungkapnya.
Yoli menyebut, dalam enam bulan terakhir, kebakaran rumah yang ditangani Damkar BPBD Sidoarjo cukup tinggi, yaitu sebanyak 30 kejadian.
Jumlah itu, lanjut Yoli, menempati peringkat kedua dari seluruh kejadian penangan kebakaran yang ditangani di Sidoarjo.
Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar
Sementara itu, Kabid Damkar BPBD Sidoarjo, Muhammad Qodari mengatakan, banyak faktor penyebab dari kebakaran yang terjadi di Sidoarjo. Mulai dari korsleting listrik, hingga kompor yang lupa dimatikan.
“Akan tetapi yang paling banyak di urutan pertama ada kebakaran lahan,” ungkapnya. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News