MALANG, BANGSAONLINE.com - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan Bimbingan, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Lapas Kelas I Malang, Kamis (11/7/2024). Didampingi oleh Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar, dan pejabat struktural lapas, agenda tersebut menyoroti berbagai aspek penting dari operasional lapas yang terletak di Kelurahan Lowokwaru itu.
Pemeriksaan pertama dilakukan di ruang pendaftaran kunjungan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kadivpas memastikan bahwa alur kunjungan, mulai dari pendaftaran keluarga hingga pertemuan dengan WBP, berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan pelayanan optimal tanpa diskriminasi kepada seluruh keluarga yang membesuk juga menjadi fokus utama.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
"Setiap keluarga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan yang layak," kata Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim.
Selanjutnya, ia melakukan kontrol ke setiap blok di Lapas. Dari blok maksimum keamanan hingga kamar tamping.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
"Di setiap blok, kami ingin memastikan keamanan dan kondisi yang layak bagi para WBP," ucapnya.
Selain aspek keamanan, Kadivpas Kemenkumham Jatim juga mengecek berbagai sarana kegiatan yang disediakan bagi WBP. Lapas Kelas I Malang memiliki beragam kegiatan pengembangan bakat, mulai dari barber shop, coffee shop, budidaya jamur, bengkel kendaraan bermotor, sketsa wajah dan lukisan, hingga pembuatan batik tulis, serta memiliki 3 grup musik yang memainkan genre pop, dangdut, dan reggae.
"Kami mengapresiasi seluruh jajaran Lapas Malang yang telah memberikan pembinaan dan fasilitas untuk mengembangkan bakat WBP. Ini adalah contoh yang baik dan harus diikuti oleh Lapas lain di Jawa Timur," sebut Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Dengan segala fasilitas dan pembinaan yang ada, diharapkan para WBP bisa mengembangkan potensi mereka sehingga siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang mumpuni.
Kegiatan Bintorwasdal ini berjalan dengan aman dan lancar, mencerminkan dedikasi Lapas Kelas I Malang dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan pengembangan diri para WBP. Kadivpas menutup kunjungan dengan pesan agar seluruh jajaran terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan demi menciptakan Lapas yang humanis dan berdaya guna. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News