SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lari merupakan jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baru-baru ini muncul tren olahraga lari disebut run streak yang dilakukan pada jarak minimal 1,6 km setiap hari, baik di outdoor maupun treadmill. Namun apakah lari setiap hari aman untuk tubuh?
Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis
Dilansir dari The Conversation, berikut 5 efek buruk lari setiap hari:
1. Kerusakan tubuh
Latihan yang terus menerus dilakukan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Dalam kasus ekstrem, lari yang terus dilakukan bisa memicu terjadinya jaringan parut ringan pada jantung.
Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh
2. Cedera
Lari setiap hari memicu cedera akibat terlalu sering berlatih. Hal itu memengaruhi hingga 70 persen pelari.
Penyebab Utama cedera yang sering terjadi ialah stabilisasi otot pinggul yang buruk pada pelari. Jenis cedera ini lebih mungkin terjadi seiring dengan meningkatnya volume latihan.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
3. Penurunan kekebalan tubuh
Lari setiap hari justru melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
Hal itu dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan dan menyebabkan perubahan hormon yang drastis, seperti penurunan adrenalin dan testosteron hingga 40 persen.
Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang
4. Sindrom bokong mati rasa
Apabila Anda merasakan bokong mati rasa atau sakit yang menjalar hingga ke pinggul, punggung Bawah, belakang kaki, dan lutut, Anda mungkin mengalami tendinopati gluteus medius yang dikenal sebagai sindrom bokong mati rasa.
Hal itu bisa terjadi pada pelari jarak jauh dan orang yang terlalu banyak duduk.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
5. Sering buang air kecil
Hasil studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa 30 persen wanita yang aktif berlari pernah mengalami inkontinensia urine.
Prevalensi inkontinensia urine paling tinggi dilaporkan terjadi pada wanita yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti berlari. Hal itu dapat terjadi karena otot-otot panggul melemah saat berlari.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024
6. Kehilangan gairah seks
Hasil studi yang diterbitkan Jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise menjelaskan bahwa beberapa pria yang lari setiap hari justru mengalami penurunan libido. Hal itu dikarenakan adanya penurunan kadar testosteron.
Dikutip dari Eat This Not That dan Mayo Clinic, batas aman lari yaitu sekitar 9,6 km dalam seminggu.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News