Alasan Pendiri RGS Nilai Alif-Amel Serasi untuk Diduetkan di Pilkada Gresik 2024

Alasan Pendiri RGS Nilai Alif-Amel Serasi untuk Diduetkan di Pilkada Gresik 2024 Pendiri RGS, Moh Khozin

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri Relawan Gerakan Sosial () Indonesia, Moh Khozin menilai pasangan calon bakal calon Bupati (bacabup) dan bakal calon wakil Bupati (Bacawabup) Amelia Firnanda memiliki kecocokan untuk maju di 2024.

Menurut pria yang dipanggil Abah Khozin itu, Amel-Alif memiliki kapabilitas untuk mempimpin Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK

"Saya kira Alif dan Amel sama-sama memiiki kapablitas jika duet pada 2024. Mereka merupakan pasangan serasi, memilki SDM yang baik untuk memimpin dan berintegritas," ucap Abah Khozin saat ditanya BANGSAONLINE peluang munculnya duet Alif-Amel bakal maju di , Senin (22/7/2024).

Menurutnya, Alif dan Amel merupakan dua di antara putra-putri terbaik Gresik. Sebagai salah satu orang tua di Gresik, pihaknya mengapresiasi ikhtiar keduanya untuk melenggang di kontestasi kepala daerah Gresik.

"Tentu sebagai orang tua, sebagai Pendiri Indonesia, saya sangat mengapresiasi munculnya generasi seperti Mas Alif dan Mbak Amel yang berani tampil dalam panggung politik untuk maju pada Pilkada 2024," tuturnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Apalagi, tambah Khozin, saat ini banyak bermunculan sosok-sosok muda dalam kancah perpolitikan dan pemerintahan baik regional maupun nasional. 

Ia mencontohkan Pilpres 2024 yang diikuti Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) muda.

"Saya kira baik Mas Alif maupun Mbak Amel sama-sama anak muda yang energik, punya jam terbang di dunia politik, dan berpendidikan tinggi. Sebagai putra putri daerah, mereka memiliki peluang yang sama untuk memperbaiki daerahnya," terangnya.

Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif

Menurutnya, untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik, tidak cukup hanya modal keberanian, SDM, dan modal finansial, tapi dibutuhkan kepiawaian, manajerial yang baik dalam memimpin, dan merangkul, baik di lingkungan birokat, maupun masyarakat.

"Dalam memimpin Kabupaten Gresik yang besar ini dibutuhkan komunikasi yang baik dengan semua komponen masyarakat. Pelibatan semua unsur masyarakat adalah sebuah keniscayaan. Mulai ulama, kiai, tokoh masyarakat, wartawan, perguruan tinggi, ormas, dunia usaha, dan unsur lain," paparnya.

"Jangan pernah berpikir jika ingin membawa kemajuan suatu daerah, tidak mau komunikasi, diskusi, minta saran, minta masukan, melibatkan komponen masyarakat, sebab mereka adalah aset, bagian dari instrumen yang wajib diajak berembuk untuk memikirkan kemajuan daerahnya secara bersama-sama," tutur pengusaha sukses Gresik ini.

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Saat ditanya figur lain selain Alif-Amel seperti nama pasangan Syahrul Munir dan Triputro yang digadang bakal running di 2024, Khozin mengaku bersyukur dengan adanya nama-nama tersebut dan niat untuk memperbaiki Gresik.

"Tentu saya sangat bersyukur, semakin banyak calon semakin baik, karena masyarakat akan disuguhi banyak pilihan calon pemimpin. Tentunya masyarakat yang memiliki mandat penuh siapa pemimpin yang mereka kehendaki pada coblosan 27 November nanti," pungkas pendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 14 Februari 2024 ini. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO