LATAH - Daging bebek pun ikutan naik bersama daging sapi dan daging ayam.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga daging sapi dan daging ayam potong akhir-akhir ini ternyata ikut mendongkrak harga jual daging bebek. Bahkan harga daging bebek kini melonjak 200 persen melebihi harga ayam.
Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Lamongan menunjukkan harga daging bebek potong mengalami kenaikan antara Rp 25 Ribu - Rp 30 Ribu. Marjuki, pedagang bebek potong menyatakan kenaikan harga bebek potong sudah terjadi saat bulan Ramadan lalu. "Kini harga per kilonya sudah mendekati Rp 65 Ribu, padahal sebelum puasa harganya masih berkisar antara Rp 25 ribu," ungkapnya.
Marjuki mengungkapkan, akibat kenaikan harga bebek potong ini, sejumlah pedagang mengurangi dagangannya. "Normalnya kita bisanya membeli bebek antara 12 sampai 15 ekor, namun sejak kenaikan harganya terpaksa mengurangi hingga 8 ekor," jelasnya.
Imbas meroketnya harga bebek potong ini juga berimbas pada pedagang penyetan/pecelan.
Trisno salah satu pedagang penyetan bebek menyatakan, akibat kenaikan harga bebek potong, dirinya terpaksa mengantisipasinya dengan mengurangi pasokan daging bebek potongnya. "Biasanya kita beli 5 ekor, karena harganya naik maka terpaksa beli hanya 2 ekor," keluhnya.
Trisno mengaku hanya berharap pemerintah segera mengendalikan harga agar kembali stabil. Sebab, ia mengkaku khawatir jika menaikkan harga dagangannya karena harga bahan pokok yang naik. "Kalau harga jualnya dinaikkan maka bisa jadi pelanggan kabur, lah hari biasa saja hanya 2-3 orang yang beli," akunya. (ais/rvl)











