NGAWI, BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan Kodim 0805/Ngawi di Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, secara resmi dibuka, Rabu (24/7/2024). Kegiatan itu mengangkat tema 'Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah'.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan. Program dari TNI AD tersebut diawali dengan pembacaan laporan kesiapan secara garis besar oleh Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Didik Kurniawan, selanjutnya penandatanganan naskah berita acara dan penyerahan alat kerja kepada anggota.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Dalam agenda kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat forkopimda kabupaten Ngawi, perwakilan Korem 081/Dsj, Danyon Armed 12/K, Danyon pasmar, pejabat terkait serta pasukan upacara kurang lebih 150 orang.
Dalam sambutannya Bupati Ngawi yang diwakili Asisten 1 menjelaskan bahwa program TMMD ini merupakan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah atau pedesaan khususnya daerah yang tertinggal, termasuk daerah perbatasan yang terisolasi.
"Perlu dilakukan pembangunan sarana dan fasilitas untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu juga dengan kegiatan ini melibatkan lintas sektoral dan kerjasama yang baik dari semua pihak dengan harapan dapat berjalan lancar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari program TMMD ini,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122
Sementara itu Dandim 0805/Ngawi menambahkan bahwa sasaran yang dipilih pada program TMMD ini berdasarkan skala prioritas melalui kajian dahulu sehingga berpadu dengan program pemerintah daerah.
"Bahwa program TMMD ini berdasarkan skala prioritas yang telah dikaji sebelumnya sehingga berpadu dengan program pemerintah daerah dan diharapkan menjadi rencana program pembangunan di daerah,” tuturnya.
Pada program TMMD ke 121 kali ini bukan hanya sasaran fisik saja melainkan juga sasaran nonfisik berupa penyuluhan atau sosialisasi terpadu, meliputi penyuluhan pendidikan umum, penyuluhan hukum, penyuluhan KB, penyuluhan stunting, serta bela negara dan sosial.
Baca Juga: Jelang Penutupan TMMD 122, Anggota TNI dan Warga Lakukan Kerja Bakti
Sedangkan sasaran fisik meliputi pembangunan talud 400 m, pavingisasi jalan 1080 m, RTLH 2 unit rumah, rehab masjid 1 unit. Dan semua ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 1 bulan kedepan. Diharapkan dengan alokasi waktu yang singkat ini program dapat digunakan secara maksimal sehingga tepat sasaran dan waktu yang ditentukan. (nal/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News