GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan ribuan saksi untuk menghadapi pesta demokrasi November mendatang.
"Kami siapkan 1.854 saksi atas perintah DPP dalam menghadapi Pilkada Gresik. DPC PDIP Gresik sangat yakin dan optimis bisa memberangkatkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, meski PDIP Gresik hasil Pemilu 2024 baru memiliki 9 kursi atau 18 persen," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Apresiasi Penyaluran Distribusi Logistik Pilkada 2024
"DPP PDIP telah menyiapkan koalisi dengan partai politik lain agar bisa mengusung paslon maju Pilkada Gresik 2024, termasuk pasangan calon bupati dan calon wakil bupati juga sudah disiapkan DPP," imbuhnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik itu menyebutkan, DPP PDIP telah memberikan surat tugas kepada kader PDIP, Fandi Akhmad Yani, yang saat ini menjabat Bupati Gresik untuk kembali maju pada Pilkada 2024.
"Saya sendiri sangat yakin, Gus Yani bisa running pada Pilkada Gresik 2024. Dan, saya yakin Gus Yani tetap gandeng Bu Min (Aminatun Habibah) maju di Pilkada Gresik 27 November," ucapnya.
Baca Juga: Survei Polco Sebut Ali Makki-Ali Ruchi Ungguli Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi 2024
Menurut dia, tak mungkin seorang petahana tidak bisa maju pada Pilkada 2024 karena kesulitan mendapatkan dukungan 20 persen partai, atau pemilik 10 kursi di DPRD Gresik sebagai syarat untuk mencalonkan diri.
"Sangat tidak logis, tidak masuk akal seorang petahana tidak bisa kembali nyalon bupati karena kesulitan mendapatkan dukungan partai, tidak bisa dinalar. Gus Yani tak mau pisah dengan Bu Min. Makanya, kalau Pilkada 2024 ini berangkat pasti tetap gandeng Bu Min. Kita tunggu 27-29 Agustus di KPU. Saya yakin Gus Yani akan mendaftar," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News