
BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Wakil Rektor III Bidang Akedemik UTM, Surokim, meminta mahasiswa baru (Maba) terus berjuang memupuk semangat, merawat kesempatan dan menumbuhkan kreativitas sebagai modal besar menuai kesuksesan.
"Kesukeseskan bukan datang dari warna kulit, etnis dan aliran agama. Tetapi dari seberapa besar dan serimg memupuk motibasi, memompa kemampuan dan memanfaatkan kesempatan," kata Surokim di depan ribuan Maba saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gedung M.Noer UTM, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Maling Sapi Ditangkap saat Jual Hasil Curian
Ia berpesan kepada mahasiswa baru di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang.
Karena kesuksesan sejatinya tidak mampir kepada mahasiswa yang malas-malasan dan tidur-tiduran.
Dia memberitahu, jika mahasiswa yang sukses di UTM adalah para mahasiswa yang berjuang keras, kreatif, berpikir positif dan memiliki risiliansi yang tinggi.
Baca Juga: Tuntut Naik Gaji dan Diangkat PPPK, Honorer di Bangkalan Demo
"Modal besar mahasiswa memiliki resiliansi yang tinggi,semangat tinggi dan tangguh sebagai modal besar sukses," ucap Surokim.
Rata-rata level ekonomi mahasiswa yang masuk ke UTM tergolong dari kelas menengah ke bawah.
Namun, hal itu seharusnya bukan jadi halangan untuk meraih kesuksesan. Dengan menancapkan semangat setinggi-tingginya.
Baca Juga: Buaya yang Gegerkan Warga di Sungai Tangkel Bangkalan Kini Diburu Tim Gabungan
Ia berharap agar para maba agar selalu positif. Sebab, mindset yang positif akan melahirkan 'magnet' yang positif. Dan sebaliknya.
"Hati-hati dengan mindset dan pikiran seseorang, karena pikiran mengeluarkan persaan, perasaan melahirkan tindakan, tindakan melahirkan nasib, mahasiwa harus Membuka diri, jagan tertutup, open minded, serta survive," cetusnya.
"Oleh sebab itu, agar apa yang diharapkan keluarga menjadi kenyataan, sukses yang terbesar adalah mampu mewujudkan keinginan keluarga. Maka harus lulus 8 semester, jangan sampai 14 semester. Mahasiwsa yang berhasil adalah mahasiswa yang menjadi pahlawan keluarga,"ujarnya.(uzi/van)
Baca Juga: PAW Kades Galis Ricuh, Keributan Dipicu Eliminasi Calon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News