SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar Gowes Bareng Bung Karna (GBK) di Alun-alun, Minggu (11/08/2024).
GBK ini menempuh jarak 26 kilometer, dengan start dan finish di Alun-alun. Diikuti oleh 1.500 Peserta.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
"Bupati Pak Karna tidak hadir karena tugas ke luar kota, begitu juga wabup. GBK ini dilaksanakan karena ada momen penting yaitun memperingati kemerdekaan RI ke 79 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo
(Harjakasi) ke 206," Kata sekda, Wawan Setiawan
Wawan Setiawan mengatakan jumlah peserta kegiatan ini dibatasi.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai
"Ada 1500 Peserta, gowes ini banyak dinikmati oleh masyarakat Situbondo dan luar Situbondo," ujar Wawan
Wawan menjelaskan kegiatan ini bisa menjadi memicu daya perekonomian.
"Mereka datang membawa uang, sedikit banyak mereka berbelanja di Kabupaten Situbondo," terangnya
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Ia menambahkan di acara ini, ada kegiatan untuk mensosialisasikan rokok ilegal.
"Rokok ilegal ini Kita lawan bersama, sehingga uang bisa masuk ke negara," imbuhnya
Sedangkan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Sopan Efendi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi rokok ilegar ini dibiayai dari dana DBH-CHT
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
"pemberantasan rokok ilegal dan sosialisasi cukai agar masyarakat memahami
kegunaan cukai apa sih yang tidak boleh dari peredaran rokok ilegal," ujar Sopan
Sopan menjelaskan bahwa hadiah GBK ini lumayan besar.
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
"Hadiah utamanya umroh ada TV, kulkas, sepeda motor, ada juga tiga voucher untuk umroh, pervoucher bernilai 5 juta," bebernya
Ia berharap penggunaan DBH-CHT dan aturan dapat dipahami masyarakat dengan baik.
"Semakin banyak kegiatan menggunakan dana DBHCHT, semakin masif juga masyarakat memahami DBH-CHT dan aturannya," pungkasnya (sbi/van)
Baca Juga: KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News