DPUPR Kota Batu Ajukan Pemindahan Pohon Tabebuya untuk Proyek Pedestrian

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu tengah mempersiapkan rencana penataan ulang ratusan pohon tabebuya untuk proyek pembangunan pedestrian di kawasan jalan protokol, atau pusat kota.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengatakan bahwa pohon-pohon di sepanjang jalan protokol, terutama di jalan provinsi, akan dikelola secara konservatif. Dalam proyek tersebut, ia menyatakan beberapa pohon akan dipindahkan ke lokasi lain dengan proses penebangan yang bertanggung jawab.

"Kami akan melakukan konservasi atau penataan ulang di kawasan pedestrian. Beberapa pohon akan kami tebang, namun bukan untuk dibuang melainkan akan kami geser dan pindahkan ke jalan provinsi yang masih kekurangan pohon," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).

Lebih lanjut, Alfi menyebutkan pohon-pohon di area Jalan Payung, misalnya, juga akan dipindahkan ke Jalan Sumber Brantas. Pohon-pohon yang sudah tua dan berpotensi merusak jalan serta bahu jalan karena akarnya yang mengangkat, akan dipotong.

"Hal ini dilakukan karena pohon yang mengganggu alur lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan," katanya.

Proses konservasi dan penataan ulang pohon tabebuya ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Batu untuk meningkatkan estetika kota, sekaligus memberikan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi pejalan kaki, sesuai dengan peraturan daerah.

Dengan menggabungkan kebutuhan akan peremajaan kota dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, DPUPR Kota Batu berharap proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Meski penataan ulang pohon bisa menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, DPUPR Kota Batu memastikan langkah itu diambil setelah pertimbangan matang, dan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Dengan rencana pemindahan pohon tabebuya, diharapkan kawasan dimaksud akan semakin terlihat indah dan tertata dengan baik.

"Selain itu, pohon-pohon yang telah dipindahkan juga akan memberikan manfaat bagi penghijauan di tempat-tempat baru yang membutuhkannya. Ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem di Kota Batu," urai Alfi. (adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News