Bawaslu Kota Kediri Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif ke Penyandang Disabilitas

Bawaslu Kota Kediri Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif ke Penyandang Disabilitas Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Budi Luhur, saat menyampaikan paparan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com sudah semakin dekat. Guna mensukseskan agenda tersebut, Kota Kediri saat ini tengah gencar memberikan edukasi kepada masyarakat, tak terkecuali bagi warga penyandang disabilitas.

Hal itulah yang disampaikan Ketua Kota Kediri melalui Kepala Sekretariat Kota Kediri, Fenita Putri Cahyantari, saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif bersama penyandang disabilitas dalam pilkada serentak Tahun 2024, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

“Tujuan menghadirkan rekan-rekan disabilitas pada kegiatan hari ini dalam rangka memberikan fasilitasi dan mengajak semua warga tanpa terkecuali untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.

Fenita mengatakan, penyandang disabilitas menjadi salah satu golongan masyarakat yang harus diberikan perhatian khusus, agar saat Pilkada nanti mereka dapat berpartisipasi memberikan suara dengan tepat dan nyaman.

Ia berharap dengan diberikannya sosialisasi ini, penyandang disabilitas di Kota Kediri bisa mengerti dan memahami program-program dari dan mau membagikan pengetahuan yang didapatkan pada rekan dalam satu organisasinya.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02

“Melalui forum ini kita mengajak teman-teman disabilitas untuk mau mengajak teman-teman di organisasi masing-masing agar berpartisipasi aktif memberikan suaranya pada tanggal 27 November 2024 nanti di Pemilihan Kepada Daerah,” tuturnya.

Adapun organisasi yang diundang dalam sosialisasi ini, meliputi Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Gema Nurani. Dimana masing-masing organisasi mengirimkan 25 anggota untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Meskipun tidak semua anggota organisasi bisa hadir dalam sosialisasi ini, tapi mereka yang hadir akan menjadi agen of change bagi setiap organisasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital

Sementara itu, Gatut salah satu peserta sosialisasi dari Gema Nurani mengatakan bahwa ia merasa senang bisa mengikuti sosialisasi ini. Menurutnya penting baginya dan penyandang disabilitas lain untuk menerima sosialisasi agar bisa ikut berperan dalam sebuah kegiatan politik.

“Kegiatan ini sesuatu yang sangat baik dan kita butuhkan, kita memang berharap bisa berperan dalam mensukseskan Pilkada tahun ini,”ungkapnya.

Gatut mengaku melalui forum ini, ia dan penyandang disabilitas lainnya bisa memberikan pendapat dan saran. 

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

“Masukan-masukan dari kita juga didengar dalam forum ini. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan dilapangan, terutama untuk KPU sebagai penyelenggara agar teman-teman disabilitas bisa memberikan suaranya pada Pilkada serentak 2024 nanti dengan nyaman,” ungkapnya.

Sebagai informasi, terdapat 2 narasumber yang dihadirkan pada sosialisasi, yaitu Ketua Kota Kediri Periode 2018-2023 Mansur dan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Budi Luhur. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO