Petugas dari Dinsos Kota Kediri saat melayani KPM. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra Pemerintah Tahun 2025 Tahap I. Distribusi dilakukan melalui PT Pos Indonesia sejak Sabtu (22/11/2025) hingga Rabu (26/11/2025).
Program ini merupakan upaya pemerintah pusat untuk menstimulus ekonomi nasional sekaligus menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.
Kepala Dinsos Kota Kediri, Imam Muttaqin, mengatakan bahwa bantuan diberikan satu kali di akhir tahun, yakni pada bulan Oktober, November, dan Desember dengan nominal Rp300 ribu per bulan. Total bantuan yang diterima masyarakat mencapai Rp900.000.
"Program ini cuma sekali, kami tidak mengetahui kebijakan ke depan seperti apa. Apakah sifatnya berkelanjutan atau tidak, kecuali ada perubahan kebijakan," ucapnya, Selasa (25/11/2025).
Ia menyebut, penerima BLTS adalah masyarakat yang tercatat dalam DTSEN desil 1-4, baik yang sudah memperoleh bantuan rutin maupun tidak, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
"Yang menerima PKH dan BPNT sudah disalurkan melalui kartu ATM Bank Mandiri dan Himbara, kalau yang tercatat sama sekali belum pernah menerima bantuan akan disalurkan lewat PT Pos seperti sekarang ini," paparnya.
Dalam program ini tercatat sebanyak 34.882 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri. Penyaluran dilakukan bertahap agar lebih tertib, dimulai dari Tahap I yang menyasar 4.351 KPM.
Tahap berikutnya akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Imam mengimbau masyarakat yang belum menerima agar bersabar menunggu giliran.
"Bantuan ini bersifat tidak rutin, sehingga mohon untuk dimanfaatkan secara bijak terutama untuk memenuhi kebutuhan di akhir tahun 2025. Bagi yang belum cair dimohon untuk bersabar," kata Imam.
Pada kesempatan yang sama, Slamet, warga Kelurahan Ngadirejo yang menjadi KPM, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Ia datang sejak pukul 07.30 dan menyebut ini kali pertama dirinya menerima bantuan sosial.
"Alhamdulillah senang sekali dapat bantuan biasanya tidak dapat apa-apa baru pertama dapat bantuan," akunya.
Dana Rp900 ribu itu rencananya akan digunakan untuk modal berjualan serta memenuhi kebutuhan sehari-hari. (uji/mar)













